Mataram (ANTARA) - Atlet atletik lari nomor 400 meter Tuna Grahita (T-20) Zakaria meraih medali emas pertama bagi kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Zakaria menang dengan catatan waktu 50.77 detik. Atlet asal Kabupaten Sumbawa ini memecahkan rekor Peparnas XV Jawa Barat tahun 2016 atas nama Felypus Kolymau dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan catatan waktu 50.99 detik.
"Pada prinsipnya, seluruh atlet kontingen NTB dengan segala daya dan upaya berjuang menorehkan prestasi terbaik," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB Surya Bahari dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Mataram, Senin.
Ia mengatakan dalam ajang Peparnas Papua, Provinsi NTB menargetkan dua medali emas, dan ia pun mengharapkan doa serta dukungan dari masyarakat NTB agar para atlet NTB bisa mewujudkan target tersebut.
"Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk pertandingan berikutnya agar atlet kita bisa mengharumkan nama derah NTB tercinta," ujar Surya.
Provinsi NTB mengirimkan 18 atlet di Peparnas Papua, dan akan mengikuti enam cabang olahraga, yaitu atletik (11 atlet), tenis meja (2 atlet), renang (2 atlet), bulu tangkis (6 atlet), boccia (2 atlet), catur (4 atlet) serta sejumlah ofisial, pelatih dan pengurus.
Berita Terkait
Pengusaha biro perjalanan NTB meraup untung puluhan juta dari MotoGP
Selasa, 1 Oktober 2024 21:41
NTB kirim 44 atlet ikuti Peparnas 2024 di Solo
Selasa, 1 Oktober 2024 21:39
Polres Lombok Tengah selidiki video WNA diduga mesum di Mandalika
Selasa, 1 Oktober 2024 21:38
Bawaslu NTB menggandeng PWI-Forum Wartawan Parlemen tangkal hoaks pilkada
Selasa, 1 Oktober 2024 21:37
Bawaslu NTB belum temukan pelanggaran kampanye pilkada serentak 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 18:21
Polda NTB periksa manajer The Plaza Lombok terkait aksi penari erotis
Selasa, 1 Oktober 2024 18:19
Atlet para atletik Zakaria optimistis raih emas dalam Peparnas 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 18:18
KPKNL Mataram bukukan lelang amal MotoGP Mandalika 2024 senilai Rp76 juta
Selasa, 1 Oktober 2024 17:09