Pelawak Jimmy Gideon meninggal dunia

id Jimmy Gideon,PELAWAK

Pelawak Jimmy Gideon meninggal dunia

Pamflet ucapan duka atas meninggalnya Jimmy Gideon yang dibuat oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski). ANTARA/instagram.com/derry4sekawanreal

Jakarta (ANTARA) - Pelawak sekaligus aktor senior Jimmy “Gideon” atau Abdul Aziz meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Minggu (26/12) malam.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Produser sekaligus Direktur Rumah Film Indonesia Evry Joe bahwa anggota grup lawak Gideon itu, telah tutup usia sekitar pukul 19.00 WIB.

“Iya, betul. Barusan saya coba menghubungi keluarganya, dinyatakan memang beliau meninggal. Tidak sakit namun jatuh di kamar, saat berdiri beliau jatuh. Meninggal pada bakda Isya tadi,” kata Evry kepada ANTARA, ditulis Senin.

Evry juga mengatakan pihaknya turut berduka cita serta mendoakan agar mendiang berpulang dengan damai.

“Selamat jalan, Bang Jimmy. Semoga karya-karyamu menjadi ladang amal dan menjadi pelajaran untuk sineas-sineas muda Indonesia saat ini,” ujar Evry.

Jimmy dikenal sebagai pelawak yang tergabung dalam grup komedi Gideon bersama Sion dan Habil. Jimmy bergabung setelah Ginanjar Soekmana dan Derry Sudarisman memutuskan keluar dari Gideon yang kemudian membuat grup lain bernama Empat Sekawan.

Gideon didirikan Ginanjar Soekmana, Derry Sudarisman, dan Sion sekitar tahun 1990-an. Nama grup Gideon sendiri merujuk pada singkatan nama ketiga anggota pendahulu.

Kabar mengenai meninggalnya Jimmy juga disampaikan oleh Derry “Empat Sekawan” melalui akun instagramnya. Ia mengunggah pamflet ucapan duka yang dibuat oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski).

“Innalillahi wainnailaihi roji'uun selamat jalan wahai kawanku, aku sebagai sahabat hanya bisa mendoakan dari sini. Semoga segala doa-doa terbaik yang kupanjatkan dikabulkan oleh Allah. Hanya satu yang bisa aku lakukan saat ini, yakni mengenang dan mendoakanmu,” tulis Derry pada Minggu malam.

Selain sebagai komedian, Jimmy juga dikenal dalam industri hiburan Indonesia setelah membintangi sinetron populer berjudul “Gara-Gara” (1992-1998) produksi Multivision Plus bersama aktris Lydia Kandou.

Selain itu, ia juga pernah bermain di beberapa sinetron lainnya, termasuk “Kecil-Kecil Jadi Manten” (2002-2004), “Inikah Rasanya” (2003-2005), dan “Calon Presiden” (2019), serta film “Lenong Rumpi” (1991) dan “Bajaj Bajuri The Movie” (2014).