Mataram (ANTARA) - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram, Nusa Tenggara Barat membentuk Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kepala Bapas Mataram, Sudirman mengatakan pembentukan tim kerja dengan proses asesmen yang menggunakan metode Focus Grup Discussion (FGD) dimaksudkan tidak hanya untuk memilih nama-nama sebagai tim kerja, tapi juga untuk menyapakan persepsi dan juga evaluasi mengenai pengalaman pembangunan Zona Integritas (ZI) di tahun sebelumnya.
"Kita tidak perlu bersedih atau kecewa akan hasil di tahun-tahun sebelumnya, WBK itu sudah ada di hati kita, jadi kita bekerja sehari-hari sudah dengan sistem reformasi birokrasi," kata Sudirman dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.
Ia menyampaikan Bapas Mataram dalam dua tahun terakhir telah melaksanakan pencanangan ZI dengan baik.
"Semakin meyakini bahwa WBK bukanlah hanya sekedar predikat, tapi merupakan mindset atau pola pikir yang harus tertanam di masing-masing benak insan pengayoman yang ada di Bapas Mataram," ucapnya.
Diskusi berlangsung dengan cukup hidup, dimana masing-masing perwakilan yang menjadi anggota FGD memberikan masukan mengenai pengalaman pencanangan ZI yang lalu dan bagaimana cara menyukseskan Bapas Mataram mendapatkan predikat WBK.
Struktur tim kerja yang ada sebelumnya tidak lepas dari bahan evaluasi, sehingga terjadi perubahan atau penambahan di tempat-tempat yang dirasa perlu dan tetap mempertahankan tenaga yang sudah menunjukkan performa baik.
FGD pun diakhiri dengan terbentuknya Tim Kerja Pembangunan ZI Tahun 2022 yang baru sesua dengan tema diskusi yang diusung.
"Dengan adanya Tim Kerja yang baru ini, harapannya Bapas Mataram bisa meraih predikat WBK di penghujung tahun kelak," katanya.
Berita Terkait
Tingkatkan layanan, Kemenkumham NTB siap bangun lapas di Sumbawa Barat
Jumat, 29 Maret 2024 14:47
Sebanyak 2.764 tenaga honor di Bima terima SK PPPK
Jumat, 29 Maret 2024 12:34
Pelaku UMKM di Lombok mendapat gerobak dari PLN
Jumat, 29 Maret 2024 4:49
Pimpinan parpol di NTB menggelar pertemuan bahas persiapan 11 pilkada
Jumat, 29 Maret 2024 4:46
Pemprov NTB memastikan pencairan THR untuk ASN sudah bisa dilakukan
Jumat, 29 Maret 2024 4:45
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Karantina NTB pastikan tiga ton manggis Lombok siap ekspor ke Tiongkok
Kamis, 28 Maret 2024 19:02