50 UMKM NTB antusias sambut pengunjung MotoGP dengan aneka pilihan kuliner khas Lombok

id PT Pertamina,UMKM NTB,MotoGP Mandalika

50 UMKM NTB antusias sambut pengunjung MotoGP dengan aneka pilihan kuliner khas Lombok

Booth Pertamina, berada di Area Thunnel 2, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Pertamina)

Mataram (ANTARA) - PT Pertamina bekerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nusa Tenggara Barat telah memilih sebanyak 50 UMKM untuk menyediakan ragam kuliner bagi penonton MotoGP.

"50 UMKM itu sangat antusias untuk bisa melayani kebutuhan penonton dengan sajian berbagai aneka makanan dan minuman yang menarik," kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, melalui keterangan resmi di Mataram, Jumat.

Menurut dia, perhelatan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah, pada 18-20 Maret 2022, memiliki dampak luar biasa terhadap berbagai aspek kehidupan sekitar.

Tidak hanya meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia, tetapi event tersebut memberikan harapan baru kepada UMKM lokal yang sejak pandemi COVID-19 mengalami keterpurukan.
 
"Ajang prestisius MotoGP Mandalika diharapkan mampu menciptakan peluang menarik bagi UMKM lokal," ujar Fajriyah.

Ia mengatakam 50 Silver Booth Pertamina, berada di Area Thunnel 2. Lokasinya yang strategis sangat memungkinkan untuk dikunjungi banyak orang.

Saat ini, UMKM tengah mempersiapkan berbagai hal, antara lain menyiapkan booth dan aneka ragam pilihan produk makanan dan minuman siap saji baik berat seperti nasi balap puyung, soto, ayam taliwang, maupun makanan ringan seperti kue-kue, buah dan aneka camilan yang siap saji.

Tersedia pula aneka minuman hangat maupun dingin. Untuk buah tangan juga tersedia makanandan minuman, seperti madu dan kopi khas Lombok yang dikemas unik dan menarik. Booth juga menyediakan beberapa produk cinderamata menarik untuk dibawa pulang.

"Menonton persaingan raider MotoGP disertai menikmati makanan dan minuman khas Lombok dan Mandalika bisa menjadi kepuasan tersendiri. Penonton juga dapat membeli aneka ragam kerajinan dan kain tenun berkualitas yang menonjolkan adat dan budaya setempat," ucapnya pula.

Fajriyah menambahkan keterlibatan UMKM binaan dalam ajang balap motor internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit, menjadi salah satu bukti dukungan BUMN dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, menjadi salah satu implementasi program-program berbasis environmental, social and governance (ESG), di seluruh wilayah operasional Pertamina.

Pertamina berharap agar keberadaan Pertamina Mandalika Street Circuit yang diawali dengan event Asia Talent, World Superbike (WSBK) pada November 2022, menyusul ajang MotoGP 18-20 Maret, berdampak luas bagi pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.

"Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas," kata Fajriyah.
 
Pertamina, kata dia, senantiasa mendukung pencapaian SDGs melalui implementasi program-program berbasis ESG di seluruh wilayah operasionalnya. Hal itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi.

"Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan go global," ujar Fajriyah.