Jakarta (ANTARA) - Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu berpendapat ada beberapa alasan mengapa kendaraan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) masih sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Dalam pesan singkat yang diterima ANTARA pada Jumat, Yannes mengatakan segmen pasar MPV terbesar masih berada di kelompok generasi baby boomers yang mementingkan kendaraan dengan membawa keluarga besarnya. Sedangkan segmentasi generasi milenial memiliki kemiripan dari karakteristik baby boomers.
Sedangkan SUV yang memiliki 3 baris bangku semakin banyak digemari oleh kedua generasi (milenial dan baby boomers) dari sisi interior yang di dalamnya memiliki fleksibilitas dan ruang kargo yang lebih besar daripada MPV. Adapula mobil SUV yang lebih kecil ukurannya semakin menarik untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan, karena kemudahan dan kenyamanan berkendara pada saat melalui jalan-jalan kota yang sibuk atau jalan kecil.
“SUV memiliki keunggulan visual dari bentuk bodi yang atraktif, kendaraannya yang lebih tinggi (ground clearance). Karena secara psikologis expansion body dari kendaraan ini mampu memberikan rasa lebih aman dan lebih powerful bagi penggunanya di tengah lalu lintas yang semakin 'semerawut',” jelasnya.
Baca juga: COVID-19 mempercepat transisi ke era mobil listrik?
Baca juga: Tesla mengembangkan baterai untuk tempuh jarak hingga 1,6 juta km
Tingginya penjualan MPV dan SUV
Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto menyampaikan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk mobil baru pada semester pertama tahun 2022 masih didominasi jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV).
Berdasarkan data produksi untuk pasar domestik dari rentang Januari- Mei 2022 yang dihimpun oleh Gaikindo, jenis mobil MPV maupun SUV menjadi primadona masyarakat Indonesia seperti AL New Xenia 1.3 x MT yang diproduksi sebanyak 3.060 unit, AL New Xenia 1.3 R CVT sebanyak 2.386 unit, Avanza 1.3 M/T sebanyak 5662 unit, Avanza 1.5 M/T sebanyak 7.813 unit, Avanza 1.5 AT sebesar 4.774 unit dan terbanyak dari Veloz 1.5 AT dengan total 13.479 unit.