LPMP NTB TINGKATKAN KOMPETENSI 5.788 GURU

id

     Mataram (ANTARA) - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat akan berupaya meningkatkan kompetensi 5.788 orang guru di daerah ini yang akan disertifikasi pada 2012.

     "Kami akan terus meningkatkan kompetensi para guru yang masuk kuota sertifikasi tahun ini agar mereka lulus uji kompetensi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat (NTB) M Irfan, di Mataram, Jumat.

     Ia mengatakan, upaya tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan kabupaten/kota sebagai pemilik tenaga pendidikan.

     Seluruh kabupaten/kota di NTB akan didatangi oleh tim dari LPMP NTB yang akan memberikan bimbingan teknis tentang profesionalitas guru dan kemampuan pedagogik yang menjadi penilaian standar uji kompetensi guru yang disertifikasi.

     Melalui bimbingan teknis tersebut, Irfan berharap seluruh guru yang disertifikasi lulus uji kompetensi, sehingga alokasi anggaran untuk pembayaran tunjangan guru sertifikasi di NTB pada 2012 bisa terserap seluruhnya.

     "Kuota secara nasional untuk guru yang disertifikasi pada 2012 sebanyak 200 ribu orang. Kami berharap guru NTB yang masuk kuota lulus semuanya atau paling tidak 80 persen karena persaingan untuk lulus cukup ketat," ujarnya.

     Konsekuensi yang harus diterima guru yang tidak lulus sertifikasi, menurut dia, cukup berat yakni tidak memperoleh tunjangan dan harus menunggu selama satu tahun lagi untuk bisa masuk ikut lagi uji kompetensi.

     "Guru yang tidak lulus uji kompetensi pada 2012 tidak bisa ikut program sertifikasi pada 2013. Nanti pada 2014 baru bisa diajukan lagi karena harus diberikan pembinaan lagi selama satu tahun," katanya.

     Ia mengatakan, program sertifikasi akan dilaksanakan oleh LPMP NTB bekerja sama dengan Universitas Mataram dan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi, Kabupaten Lombok Timur.

     Sementara pembuatan soal uji kompetensi dan penilaian dilakukan oleh tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga kecil peluang bagi guru untuk berbuat curang.

     Irfan mengharapkan Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk benar-benar memberikan perhatian serius kepada  para guru agar bisa lolos uji kompetensi.

     "Tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan kuota NTB. LPMP NTB membantu dari segi peningkatan kompetensi, dan  dinas kabupaten/kota membantu anggaran untuk peningkatan kompetensi dan penyelenggaraan uji kompetensi tersebut," katanya. (*)