Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyiapkan komponen deteksi awal penyakit cacar monyet di Indonesia dengan ditetapkannya status darurat kesehatan internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Pemerintah telah mempersiapkan komponen-komponen yang diperlukan dalam usaha deteksi awal penyakit seperti penunjukan dua laboratorium untuk melakukan uji sampel," ujar Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Wiku Adisasmito dalam keterangan pers daring di Jakarta, Selasa.
Laboratorium yang ditunjuk yakni laboratorium pusat studi satwa primata atau PSSP LPPM IPB di Bogor, Jawa Barat, dan laboratorium penelitian penyakit infeksi Prof Sri Oemiyati BKPK di Jakarta.
Baca juga: Perlu sosialisasi menyeluruh terkait cacar monyet
Baca juga: WHO dalami temuan virus cacar monyet pada cairan sperma
"Selain itu pemerintah juga semakin gencar melakukan sosialisasi mengenai penyakit cacar monyet untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit ini," ujar Wiku. Sosialisasi khususnya tentang bagaimana penyakit dapat menular, risiko-risiko yang dapat meningkatkan penularan serta cara terhindar dari penyakit cacar monyet.
Masyarakat juga selalu diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya perlindungan mandiri. "Upaya-upaya ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit cacar monyet mencegah masuk dan menyebarnya penyakit ini ke Indonesia," kata Wiku.
Berita Terkait
Satgas sebut 3,33 juta ekor hewan telah divaksin PMK
Jumat, 30 September 2022 20:58
Sebanyak 2,16 juta hewan ternak telah mendapat vaksin PMK
Rabu, 7 September 2022 22:21
Sebanyak 1,43 juta ekor sapi telah divaksin
Minggu, 14 Agustus 2022 21:44
Pemkab Lombok Tengah membentuk satgas penanganan PMK
Kamis, 28 Juli 2022 15:59
Satgas PMK perketat dan tertibkan pihak manfaatkan situasi wabah
Rabu, 27 Juli 2022 4:29
Ombudsman Bali minta Satgas PMK tindaklanjuti keluhan peternak
Jumat, 22 Juli 2022 21:11
Pemkot Mataram bentuk satgas penanganan PMK
Rabu, 20 Juli 2022 17:38
Satgas PMK Polresta-Distan Denpasar vaksin 405 ekor sapi
Sabtu, 16 Juli 2022 21:44