London (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mendalami laporan tentang temuan virus cacar monyet dalam cairan sperma pasien, kata pejabat WHO, Rabu
Badan PBB itu masih meyakini bahwa virus tersebut terutama ditularkan lewat kontak dekat antar manusia. Namun dalam beberapa hari terakhir, para ilmuwan telah mendeteksi DNA virus dalam cairan sperma sejumlah pasien cacar monyet di Italia dan Jerman.
"Kita benar-benar perlu fokus pada cara penularan yang paling sering terjadi dan kita dengan jelas melihat bahwa (penularan) itu berkaitan dengan kontak kulit," kata Catherine Smallwood, manajer insiden cacar monyet di WHO Eropa, dalam jumpa pers.
Baca juga: Irlandia konfirmasi kasus pertama kasus cacar monyet
Baca juga: Kemenkes: Vaksin cacar efektif tangkal cacar monyet
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kasus cacar monyet Klade I tercatat di California AS
Minggu, 17 November 2024 14:27
Kasus pertama strain cacar monyet baru terdeteksi di Inggris
Jumat, 1 November 2024 7:30
Kasus pertama varian baru mpox terdeteksi di India
Selasa, 24 September 2024 6:20
Malaysia laporkan satu kasus mpox
Rabu, 18 September 2024 6:58
Vaksin mpox MVA-BN jadi pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 7:00
Warga dibutuhkan untuk pastikan pasien isolasi Mpox
Rabu, 4 September 2024 4:58
Bandara Lombok pasang Thermal Scanner cegah penyebaran Mpox
Selasa, 3 September 2024 12:38
Pemprov NTB perkuat pengawasan pintu masuk untuk tangkal kasus Mpox
Jumat, 30 Agustus 2024 15:37