"Total pelari luar Indonesia ada 50 negara, terbanyak pertama Malaysia, kedua Jepang, lalu Singapura, Australia, dan Inggris, total ada 800 pelari," kata Manager Maybank Marathon Deniawan Rachmatialevi di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Jepang sebagai negara asal peserta asing kedua terbanyak Maybank Marathon merupakan hal baru, sebab dalam edisi sebelumnya kedudukan itu selalu dimiliki oleh Australia.
Selain peserta umum dari berbagai negara, dalam rangka satu dekade Maybank Marathon, Deniawan dan pihaknya turut menghadirkan 10 atlet lari elite internasional yang terdiri dari lima atlet lari elite marathon pria, dan lima pelari elite marathon wanita.
Baca juga: "Maybank Marathon 2022" sediakan bonus pemecah rekor
Baca juga: Dokter mengingatkan risiko olahraga lari jarak jauh tanpa persiapan
Baca juga: "Maybank Marathon 2022" sediakan bonus pemecah rekor
Baca juga: Dokter mengingatkan risiko olahraga lari jarak jauh tanpa persiapan
Kehadiran para pelari ke Bali ini turut menjadi upaya panitia untuk membantu pemulihan Pulau Dewata pasca pandemi Covid-19, karena para peserta tak hanya berkumpul di lokasi lomba, namun juga menikmati hiburan sebelum hari puncak.
"Kita ketahui Maybank Marathon 10.000 peserta yang mungkin tidak datang sendiri tapi sebagian besar dengan keluarga, jadi multiplier effect-nya besar. Semuanya terdampak, dari hotel dan pesawat langsung penuh sampai membuat bundling karena setidaknya harus menetap dua malam," ujar Deniawan.
Pemilihan lokasi pengambilan paket lari bagi peserta sejak Jumat (26/8) hingga hari ini juga menjadi upaya penyelenggara untuk mengenalkan pesona Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali, kepada peserta, pun juga lokasi lari di titik awal Bali Safari, Gianyar pada Minggu (28/8) besok.
"Untuk tempat ini merupakan lokasi tourist business dan sport water dengan tempat yang nyaman, dan Bali Safari juga destinasi menarik di Bali, itu bagaimana kita bisa membantu dan kerjasama dengan Pemda Bali," kata dia.