Saham Jerman berbalik melemah, indeks anjlok 2,22 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman berbalik melemah, indeks anjlok 2,22 persen

Arsip foto - Sesi perdagangan di bursa saham Frankfurt, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Frankfurt, Jerman, 30 Desember 2020. ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski/pri. (REUTERS/RALPH ORLOWSKI)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup turun tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (5/9/2022), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 2,22 persen atau 289,49 poin menjadi menetap di 12.760,78 poin.
 

Indeks DAX 40 melejit 3,33 persen atau 420,04 poin menjadi 13.050,27 poin pada Jumat (2/9/2022), setelah jatuh 1,60 persen atau 204,73 poin menjadi 12.630,23 poin pada Kamis (1/9/2022), dan melemah 0,97 persen atau 126,18 poin menjadi 12.834,96 poin pada Rabu (31/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya empat saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 36 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Mercedes-Benz Group AG, perusahaan industri otomotif multinasional Jerman yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai macam produk mobil membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,84 persen.

Baca juga: Penghimpunan dana di pasar modal capai Rp168,75 triliun
Baca juga: Saham Prancis berakhir di wilayah negatif, indeks CAC tergelincir 1,20 persen


Disusul oleh saham perusahaan industri ban, suku cadang otomotif, dan produk industri multinasional Jerman Continental AG yang anjlok 5,87 persen, serta perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil bersama layanan keuangannya Porsche Automobil Holding SE jatuh 4,62 persen.

Di sisi lain, E.ON SE, sebuah perusahaan pemasok, pengembang dan pengoperasian energi terbarukan internasional, jaringan energi, bisnis distribusi listrik dan gas, serta solusi pelanggan yang mengembangkan energi terdongkrak 1,00 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan yang menjual dan mendistribusikan bahan kimia industri dan khusus Brenntag SE menguat 0,21 persen, serta perusahaan induk industri manufaktur perangkat medis multinasioanl Jerman Siemens Healthineers AG naik tipis 0,10 persen.