Saham Inggris untung, indeks FTSE 100 terkerek 1,66 persen

id saham Inggris,indeks FTSE 100

Saham Inggris untung, indeks FTSE 100 terkerek 1,66 persen

Ilustrasi saham-saham Inggris merosot pada perdagangan Senin (16/8/2021). ANTARA/Juns

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (12/9/2022), memperpanjang keuntungan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 1,66 persen atau 121,96 poin menjadi menetap di 7.473,03 poin.
 

Indeks FTSE 100 bertambah 1,23 persen atau 89,01 poin menjadi 7.351,07 poin pada Jumat (9/9/2022), setelah menguat 0,33 persen atau 24,23 poin menjadi 7.262,06 poin pada Kamis (8/9/2022), dan jatuh 0,86 persen atau 62,61 poin menjadi 7.237,83 poin pada Rabu (7/9/2022).

Kingfisher PLC perusahaan ritel perbaikan rumah yang menawarkan perangkat keras, dekorasi rumah, bahan bangunan, dan produk taman melambung 6,11 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang melonjak 5,51 persen, serta perusahaan pengecer bahan makanan dan barang umum multinasional Inggris Tesco PLC meningkat 5,50 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang naik, indeks melonjak 1,95 persen
Baca juga: Saham Prancis reli hari keempat, indeks terangkat 1,41 persen


Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manajer investasi global yang berinvestasi dan mengelola berbagai aset termasuk ekuitas, pendapatan tetap dan real estat M&G PLC jatuh 1,18 persen, serta perusahaan pengelola dana lindung nilai Amerika Pershing Square Capital Management Ltd melemah 0,70 persen.