Saham Prancis perpanjang naik, indeks melonjak 1,95 persen

id saham Prancis,indeks CAC 40

Saham Prancis perpanjang naik, indeks melonjak 1,95 persen

Ilustrasi Bursa Saham Paris, Prancis ANTARA/Reuters/aa.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup naik tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (12/9/2022), memperpanjang reli untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 1,95 persen atau 121,26 poin menjadi menetap di 6.333,59 poin.
 

Indeks CAC 40 terangkat 1,41 persen atau 86,43 poin menjadi 6.212,33 poin pada Jumat (9/9/2022), setelah terkerek 0,33 persen atau 19,98 poin menjadi 6.125,90 poin pada Kamis (8/9/2022), dan bertambah 0,02 persen atau 1,31 poin menjadi 6.105,92 poin pada Rabu.

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 38 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara dua saham menderita kerugian.

Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis melonjak 4,31 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang meningkat 3,86 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa yang memproduksi pesawat tempur militer, helikopter militer dan komersial dan rudal Airbus SE terangkat 3,84 persen.

Baca juga: Saham Jerman naik tajam, indeks melambung 2,40 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks bertambah 1,23 persen


Sementara itu, Worldline SA, sebuah perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 0,41 persen.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat diskrit STMicroelectronics N.V. melemah 0,08 persen.