Mataram (ANTARA) - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Cakranegara, Mataram, mulai merangkak naik seusai kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pedagang di Pasar Cakra, Hj Sekar, Senin, mengatakan harga sembako merangkak naik sudah terasa dari sepekan lalu, seperti harga telur, beras, cabai, bawang putih, bawang merah, dan yang lainnya.
"Telur naik dari Rp45 ribu per tray menjadi Rp50 ribu per tray, beras Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp11 ribu per kilogram, " katanya.
Kemudian, kata dia, bawang putih yang semula Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Cabai merah besar dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai merah keriting dari Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram dan minyak goreng dari Rp38 ribu per dua liter menjadi Rp40 ribu per dua liter.
Selain itu, kata dia, Program Keluarga Harapan (PKH) juga membuat para pedagang kecil kesusahan, karena sebagian bahan pokok seperti beras dan telur disalurkan untuk orang yang mendapat bantuan PKH. Sehingga stok beras dan telur dari pemasok semakin menipis.
"Lebih baik pemerintah menggunakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT), supaya masyarakat membeli stok beras dan telur kepada pedagang kecil seperti kami," katanya.
Pembeli, Ani mengatakan sudah sepekan ini harga sembako naik, mulai dari beras, gula, serta cabai.
"Walaupun kenaikan BBM lebih dari Rp2.000 per liter, sedangkan bahan pokok mengalami kenaikan rata-rata Rp5.000," katanya.
Ia berharap pemerintah menurunkan harga BBM, supaya harga sembako juga stabil.
Harga sembako di Pasar Cakra naik
Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Cakranegara, Mataram, mulai merangkak naik seusai kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pedagang di Pasar Cakra, Hj Sekar, Senin (12/09/2022), mengatakan harga sembako merangkak naik sudah terasa dari sepekan lalu, seperti harga telur, beras, cabai, bawang putih, bawang merah, dan yang lainnya.
