Mataram, 2/6 (ANTARA) - Sebanyak 562 orang calon haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti bimbingan manasik haji secara gratis, yang difasilitasi IKatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).
Manasik haji tanpa biaya itu digelar di halaman Kantor Wali Kota Mataram, Sabtu, yang melibatkan 12 orang pembimbing haji yang disediakan IPHI Kota Mataram.
"Meskipun musim haji masih jauh, kami mulai membekali para calon jamaah haji dengan pengetahuan manasik haji, tanpa pungutan biaya," kata Ketua IPHI Kota Mataram H Kusnan Ahmadi, di sela-sela manasik haji itu.
Ia mengatakan, selain pembekalan manasik haji, para calon haji itu juga diinformasikan bahwa kemungkinan besar pemberangkatan calon jamaah haji asal NTB pada musim haji 2012, langsung dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi.
Sejauh ini, setiap musim haji para calon haji asal NTB diberangkatkan ke Saudi Arabia melalui Embarkasi Haji Surabaya (Zona II). Jamaah haji asal NTB itu seringkali terbagi dalam 11 kloter, terdiri dari 10 kloter murni (semuanya asal NTB) dan satu kloter campuran (jamaah haji NTB dan Jawa Timur).
Kini, sedang diperjuangkan penetapan embarkasi haji di Pulau Lombok, yang didukung bandara internasional yang berlokasi di Tanah Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, agar tidak lagi melalui Embarkasi Haji Surabaya.
"Seperti yang kita saksikan bersama, umumnya para calon haji merasa gembira kalau diberangkatkan langsung dari Lombok ke Jeddah, tanpa melewati Embarkasi Haji Surabaya. Selain efektif waktu, juga efisiensi anggaran," ujarnya.
Jika pemberangkatan calon haji melalui embarkasi haji Lombok, NTB, maka akan terjadi penghematan biaya sebesar Rp2,35 juta/orang yang biasanya untuk pembiayaan porter, konsumsi, transportasi darat dan tiket penerbangan dari Lombok ke Bandara Juanda Surabaya.
Sebanyak 562 orang calon haji asal NTB itu merupakan bagian dari kuota haji 2012 untuk NTB yang masih sama dengan jatah 2011 yakni sebanyak 4.494 orang.
Namun, sebanyak 38 orang calon haji asal Kota Mataram yang sudah terdaftar, dipastikan batal berangkat karena sudah meninggal dunia, sakit dan mengurungkan niat beribadah haji itu.
Jatah haji 2012 itu relatif berkurang jika dibandingkan dengan kuota 2010 yang mencapai 4.618 orang setelah mendapat penambahan kuota sebanyak 143 orang.
"Tapi akan ada penambahan, dan sedang diperjuangkan oleh Kanwil Kementerian Agama NTB, mudah-mudahan quotanya tambahan lebih banyak dari tahun sebelumnya," ujar Kusnan. (*)