Atlet Raviandi mengesankan di IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022

id Panjat tebing,Indonesia,Raviandi Ramadhan,Yenny Wahid,FPTI,kejuaraan dunia,IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022

Atlet Raviandi mengesankan di IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022

Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan berusaha mencapai puncak pada final kategori lead putra Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 IFSC Seri Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (26/9/2022). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Jakarta (ANTARA) - Atlat panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan melakoni debut mengesankan dalam gelaran IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 yang secara resmi berakhir di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Senin malam.

Dalam penampilan perdananya di pentas internasional, atlet 19 tahun itu menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang mampu melaju hingga final pada nomor lead. Pencapaian itu pun sekaligus menjadi yang pertama bagi atlet panjat tebing Indonesia dalam gelaran Piala Dunia.

Di final, Raviandi mengaku gugup. Hingga akhirnya dia harus mengakhiri penampilannya di posisi kedelapan dengan skor 22+.  "Ini adalah penampilan saya di ajang internasional, jadi sedikit gugup. Tapi saya puas karena bisa melangkah hingga sejauh ini. Semoga tren bagus ini berlanjut untuk panjat tebing Indonesia," ujar Raviandi seusai lomba.

Raviandi, yang saat ini masih berstatus atlet non-pelatnas, berharap terus mendapat kesempatan lebih banyak untuk bersaing di pentas internasional. "Selanjutnya itu ada dua ajang besar IFSC di Korea dan Jepang. Tapi, saya tidak tahu ikut atau tidak. Karena saya bukan bagian dari pelatnas," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan Indonesia memiliki banyak atlet muda potensial, termasuk Raviandi bersama saudara kembarnya Ravianto Ramadhan. "Atlet kita di nomor lead mencapai final setelah penantian panjang sekali. Sudah 30 tahun. Kita tidak punya target apa-apa. Momen ini mengharukan sekali," kata Yenny.

Yenny pun menjamin Raviandi masuk pelatnas. "Saya akan bicara juga dengan Kemenpora agar dia juga dimasukkan pelatnas," ujar Yenny menambahkan. "Lead di luar ekspektasi, kita punya si kembar yang meraih hasil luar biasa. Indonesia punya potensi untuk nomor lead. Awalnya hanya menargetkan Musauwir untuk naik peringkat," katanya.

Baca juga: Veddriq pertahankan predikat juara dunia panjat tebing
Baca juga: Katibin dan Veddriq makin dekat raih gelar juara panjat tebing


Selanjutnya FPTI akan mengirim atlet lead untuk berlatih di Eropa untuk menimba pengalaman. Adapun dalam IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 nomor lead putra diraih atlet Jepang Ao Yurikusa yang di final meraih 29 poin. Posisi kedua juga atlet asal Negeri Sakura Masahiro Higuchi dengan 28 poin. Posisi ketiga atlet Jerman Sebastian Halenke yang meraih poin sama.

Adapun gelar untuk lead putri menjadi milik atlet Slovakia Janja Garnbret yang di final sukses meraih poin top. Kemudian Chaenyun Seo asal Korea dengan 40 poin dan posisi ketiga Mia Krampl asal Slovakia denga 35+.