Mataram (ANTARA) - Tim Pengayom Utama Masyarakat (Puma) 2 Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polisi Resor (Polres) Bima Kota berhasil membekuk komplotan pembobol Toko Graha Elektronik di wilayah Kelurahan Paruga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Berdasarkan laporan tersebut, Tim Puma 2 langsung bergerak, menyelidiki dan mencari tahu siapa yang membobol toko elektronik tersebut,"kata Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Inspektur Kepolisian Satu (Iptu) Jufrin yang diterima Antara melalui siaran persnya, Rabu (18/10).
Tidak butuh waktu lama, para terduga yang tergabung dalam komplotan pembobolan toko tersebut berhasil diketahui identitasnya.
Dalam penangkapan tersebut, Tim Puma 2 berhasil membekuk satu persatu pelaku pembobolan Toko Graha Elektronik. Diketahui, pelaku berinisial FRR alias D (22) diduga sebagai otak dari kejahatan tersebut.
Sementara itu, terduga pelaku lainnya juga berhasil ditangkap diantaranya, F alias V (28), S alias ST (23), AA alias AB (17), DG (24) dan RRA alias D (20). Semua terduga pelaku tersebut merupakan warga Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Dalam penangkapan tersebut, tim kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 13 TV LED dan dua Kulkas.
"Para terduga berikut barang bukti telah diamankan di Markas Komando (Mako) Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku," katanya.
Berita Terkait
TOKO ELEKTRONIK "MELODI" MATARAM DILALAP API
Jumat, 3 April 2009 18:27
Pj. Wali Kota Bima instruksikan pengawasan pembelian jagung sesuai HAP
Rabu, 1 Mei 2024 6:49
Festival Rimpu Mantika digelar di Kota Bima, PLN amankan suplai listrik
Senin, 29 April 2024 20:39
Kejari Bima periksa nasabah BSI penerima dana KUR secara maraton
Senin, 29 April 2024 18:13
Sebanyak 350 orang fakir miskin di Kota Bima terima zakat konsumtif
Minggu, 28 April 2024 15:25
Kota Bima raih penghargaan PPD terbaik tingkat NTB
Sabtu, 27 April 2024 14:44
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Rimpu Mantika festival Bima terbaik di Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 14:36
Pemerintah tetapkan HAP jagung naik menjadi Rp5.000
Sabtu, 27 April 2024 7:59