Mataram (ANTARA) - Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) Nusa Tenggara Barat mentargetkan sebanyak 5.000 wisatawan domestik dan mancanegara datang berwisata ke Pulau Lombok pada Desember 2022 atau musim libur Natal dan Tahun Baru.
"Secara keseluruhan, anggota Astindo NTB punya target mendatangkan sebanyak 5.000 wisatawan untuk Desember saja, baik domestik dan luar negeri," kata Ketua Astindo NTB, Sahlan M Saleh, di Mataram, Selasa.
Menurut dia, target jumlah wisatawan selama Desember 2022 tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan target pada periode yang sama sebelum terjadinya pandemi COVID-19. Saat itu, jumlah wisatawan mancanegara dan domestik yang bisa didatangkan lebih dari 10 ribu orang.
Meskipun begitu, Sahlan tetap bersyukur sebanyak 5.000 orang wisatawan bisa didatangkan pada Desember 2022. Kedatangan mereka sudah dipastikan dari pesanan (booking) paket wisata melalui anggota Astindo NTB. "Dibandingkan dengan tahun lalu (2021), bookingan sudah meningkat sekitar 20 persen periode November untuk kunjungan tahun baru," ujarnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata dia, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya promosi, baik di dalam daerah maupun melakukan pertemuan bisnis dengan para mitra di luar negeri. Astindo NTB juga sudah melalukan kerja sama dengan mitra di Australia, Malaysia. Selain itu, dengan Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board /STB), dan Asean Tourism Association (Aseanta), untuk mendatangkan tamu-tamu dari Singapura,Thailand, China, Korea Selatan, dan Jepang.
Sahlan menambahkan dalam promosi yang dilakukan, pihaknya menawarkan berbagai paket wisata menarik ke Pulau Lombok, seperti paket wisata reguler, yakni paket tiga hari dua malam, paket kelas memasak di desa wisata, paket tiga malam dengan wisata menyelam permukaan (snorkling), paket wisata bersepeda. "Itu hal-hal baru yang kami tawarkan karena tipikal wisatawan saat ini adalah mengeksplorasi desa wisata dan menggali sesuatu yang unik," ucapnya.
Baca juga: Astindo NTB mempromosikan WSBK Mandalika di Singapura
Baca juga: Kenaikan tiket TN Komodo pengaruhi kunjungan wisatawan
Astindo NTB, lanjut Sahlan, terus berupaya untuk mendatangkan wisatawan berkelanjutan, yakni tidak hanya datang sekali terus hilang, tapi ada tercipta rasa ingin kembali lagi ke Lombok. Oleh sebab itu, para wisatawan akan dibawa berwisata ke desa wisata pilihan dan unik, yakni Desa Wisata Kebon Ayu di Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Bilebante, dan Desa Wisata Bonjeruk, di Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami juga upayakan para tamu menginap di kawasan wisata tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, selama satu malam, kemudian di daratan selama dua malam," katanya.
Berita Terkait
Astindo NTB menjual paket MXGP gaet kunjungan wisatawan
Jumat, 26 Mei 2023 14:44
Astindo NTB mempromosikan WSBK Mandalika di Singapura
Selasa, 1 November 2022 22:19
Tertipu ajang MotoGP, agen perjalanan rugi Rp600 juta
Jumat, 18 Maret 2022 18:31
Astindo NTB dipercaya menjual tiket menonton MotoGP Mandalika Lombok
Rabu, 5 Januari 2022 19:32
Paket wisata kapal pesiar ke Pulau Kenawa akan dibuka lagi
Minggu, 21 Oktober 2018 17:47
Konsorsium Astindo perjuangkan klaim asuransi 24 TKI
Senin, 7 Oktober 2013 16:41
Astindo NTB segera gelar pameran wisata
Selasa, 24 September 2013 19:57
Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, 32.692 tiket KA Jember ludes terjual
Jumat, 29 November 2024 17:48