LDII NTB FOKUS BINA SDM PROFESIONAL DAN RELIGIUS

id

Mataram, 17/4 (Antara) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) Nusa Tenggara Barat (NTB) fokus pada pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius, menuju kemajuan daerah yang beriman dan berdaya saing.

"Fokus utama LDII NTB saat ini yakni pembinaan dan peningkatan kualitas SDM yang berakhlakul karimah atau profesional religius," kata Ketua DPW LDII NTB Ir Abdullah A Karim MSi, pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII NTB 2013, di Mataram, Rabu.

Rakerwil itu juga dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII Prof Dr KH Abdullah Syam MSc, selain pengurus DPW LDII NTB dan DPD LDII dari 10 kabupaten/kota di wilayah NTB.

Rakerwil itu digelar di Narmada Convention Hall (NCH) Mataram, yang dibuka oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setda NTB Husni Ali mewakili Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

Karim mengatakan, rakerwil itu mengagendakan penyusunan dan penajaman program kerja prioritas, sekaligus evaluasi organisasi dan program kerja tahun sebelumnya, mengingat dinamika internal dan eksternal yang begitu dinamis.

Rakerwil itu menekankan pengembangan "soft" dakwah dalam upaya mewujudkan SDM yang profesional dan religius menuju NTB yang beriman dan berdaya saing.

"Soft" dakwah atau "green" dakwah yakni dakwah dengan misi kesalehan sosial guna mengentaskan masalah kemiskinan dan kebodohan, atau dakwah yang sarat nilai dan keteladanan moral, serta dakwah yang menyejukan hati, antiradikalisme, dan anti terorisme.

Prinsip dakwah LDII yakni selalu mengedepankan rasa saling memahami, saling menjamin, serta saling berbagi dengan umat Islam yang lain, dan umat beragama lainnya.

Hal itu bersinergi dengan visi Pemerintah Provinsi NTB yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yakni mewujudkan NTB yang beriman dan berdaya saing.

"Dalam kaca mata LDII, fokus utamanya yakni pembinaan SDM yang profesional dan religius, yakni sumber daya yang memiliki keahlian, ketrampilan dan kemandirian yang didasari pada penghayatan dan implementasi nilai-nilai religius," ujar Karim.

Sementara itu, Ketua Panitia Mukerwil LDII NTB M Ramadhani melaporkan, peserta Mukerwil tersebut sebanyak 150 orang yang berasal dari DPD LDII 10 kabupaten/kota di NTB.

Juga dilibatkan para ulama, mubaligh, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB, Kapolda NTB, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB.

"Sebagai tindaklanjut dari Rakerwil ini, LDII akan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan MUI NTB dan pihak lainnya guna mensinergikan berbagai program kerja," ujar Ramadhani. (*)


Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.