NTT-Bali belum gabung embarkasi haji Lombok

id embarkasi haji lombok, calhaj lombok

NTT-Bali belum gabung embarkasi haji Lombok

Sekda Provinsi NTB, Muhammad Nur (kiri) menyalami jamaah calon haji saat acara pelepasan di gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB di Mataram.

Mataram, (Antara Mataram) - Calon haji dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bali belum bergabung dengan calon haji asal Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memanfaatkan embarkasi haji Lombok pada musim haji 2013.

"NTT dan Bali masih ikut embarkasi haji Surabaya sehingga tahun ini embarkasi haji Lombok hanya digunakan calon haji asal NTB," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi NTB H Usman di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, alasan mendasar calon haji asal NTT dan Bali belum bergabung ke embarkasi haji Lombok yakni biaya transportasi lokal.

Biaya transportasi dari NTT ke Surabaya relatif lebih murah daripada ke Lombok, NTB, apalagi belum ada penerbangan langsung dari wilayah NTT ke wilayah NTB.

Demikian pula biaya penerbangan lokal calon haji dari Bali ke Surabaya yang lebih murah dari Bali ke Lombok.

"Bali pun kayaknya ikatan emosionalnya lebih dekat dengan Surabaya daripada Lombok," ujar Usman.

Usman mengaku sudah berkoordinasi dengan penyelenggara ibadah haji di wilayah NTT dan Bali, dan diperoleh jawaban seperti itu.

Ia menyebut kuota calon haji NTB untuk musim haji 2013 sebanyak 4.494 orang, yang akan diangkut dengan Garuda Indonesia Airways berkapasitas 325 orang, dan dikelompokkan dalam 14 kelompok terbang (kloter).

Pemberangkatan kloter perdana calon haji dijadwalkan 10 September 2013, dan akan berlangsung sesuai jumlah kloter.

Saat ini pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sedang berlangsung sampai 12 Juni, khusus untuk usia 83 tahun ke atas diberi kesempatan pada 18-26 Juni 2013 untuk melunasi BPIH.

"Sampai pendaftaran 7 Januari 2013, usia 83 tahun keatas terdata sebanyak 78 orang. Kalau semuanya diberangkatkan, pendampingnya juga 78 orang," ujarnya.

Pada 6 Juni 2012, Menteri Agama Surya Dharma Ali menyerahkan Surat Keputusan Nomor 71 Tahun 2012, tentang Penetapan Embarkasi-Debarkasi Haji Tahun 1433 H/2012 M, kepada Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, di "Operation Room" Kementerian Agama, di Jakarta.

Dalam surat keputusan yang diterbitkan pada 29 Mei 2012 itu, BIL dengan kode penerbangan LOP ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk Wilayah NTB.

Terkait embarkasi dan debarkasi haji itu, Menteri Agama juga telah menyerahkan Surat Keputusan Nomor 70 Tahun 2012 tentang Penetepan Pelaksana Angkutan Jamaah Haji, yakni PT Garuda Indonesia, dan Saudi Arabia Airlines.

Kini, Pemprov NTB dan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, makin fokus pada perluasan asrama haji, agar lebih representatif jika peserta ibadah haji asal NTT dan Bali bergabung ke embarkasi dan debarkasi di Bandara Internasional Lombok (BIL).

Diupayakan asrama haji NTB dapat menampung dua kloter besar yakni sebanyak 1.200 orang sesuai syarat penetapan embarkasi haji penuh, peserta ibadah haji dari Bali dan NTT akan diajak melalui BIL.

Sementara ini, kapasitas tampung Asrama Haji NTB mencapai 500 orang, namun sedang dilakukan pembangunan gedung tambahan, yang dapat menampung 200 orang lagi.