Nairobi (ANTARA) - Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mengatakan lapisan ozon sedang dalam proses pemulihan, yang akan membantu mencegah pemanasan planet bumi sebesar 0,5 derajat Celcius.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (9/1), UNEP menyebut bahwa upaya untuk menghentikan perubahan iklim telah terbantu oleh penghapusan bahan kimia yang merusak lapisan ozon secara global. PBB mengatakan lapisan ozon diperkirakan akan beregenerasi dalam 40 tahun ke depan.
Sekretaris eksekutif Sekretariat Ozon UNEP Meg Seki mengatakan fakta bahwa “pemulihan ozon berjalan sesuai rencana berdasarkan laporan empat tahunan terbaru, adalah berita yang luar biasa."
"Dampak Protokol Montreal terhadap mitigasi perubahan iklim tidak bisa terlalu dipaksakan. Selama 35 tahun terakhir, Protokol itu telah menjadi pembela sejati bagi lingkungan," kata Seki.
Baca juga: Fenomena krisis iklim akibat kenaikan temperatur bumi
Baca juga: Tanam pohon bantu kurangi efek pemanasan global
Protokol Montreal menghapus zat-zat yang merusak lapisan ozon bumi. Protokol yang mulai berlaku pada 1989 itu adalah salah satu perjanjian internasional tentang lingkungan yang paling berpengaruh. Berkat kerja sama global, PBB mencatat dalam laporannya bahwa pulihnya lapisan ozon saat ini membawa keuntungan lingkungan dan ekonomi.
Laporan tersebut disusun oleh sekelompok besar ahli internasional, termasuk banyak dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), UNEP, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA), Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), serta Uni Eropa.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Yusril mundur ketum PBB, digantikan Fahri Bachmid
Minggu, 19 Mei 2024 6:43
Yusril: 100 Menteri tak lagi berulang jika revisi UU sah
Sabtu, 18 Mei 2024 18:44
Israel tolak resolusi PBB terkait keanggotaan Palestina
Kamis, 16 Mei 2024 5:07
MPR mengapresiasi Majelis Umum PBB dukung keanggotaan penuh Palestina
Minggu, 12 Mei 2024 6:53
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 6:32
Indonesia tegaskan pentingnya akurasi pemantauan hutan
Sabtu, 11 Mei 2024 6:11
Serangan darat Israel ke Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 9:47
PBB kecam penyimpangan kebebasan pers terkait penutupan Al Jazeera di Israel
Senin, 6 Mei 2024 15:36