Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga kini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di areal rumah sakit kendati pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Senin, mengatakan penerapan prokes di areal rumah sakit sebagai upaya perlindungan diri meskipun pemerintah mencabut PPKM.
"Meskipun PPKM sudah dicabut, tapi status pandemi COVID-19 belum dicabut jadi endemik. Jadi kita harus tetap waspada, terutama para tenaga kesehatan," katanya.
Kondisi itu, katanya, berbeda dengan lingkungan di luar rumah sakit dengan memberikan kelonggaran prokes sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Di lingkungan rumah sakit, katanya, semua petugas medis dan non-medis di RSUD Kota Mataram serta pasien dan pengunjung yang datang ke rumah sakit harus menerapkan prokes, terutama menggunakan masker.
Pasalnya, tingkat persentase kasus positif atau "positivity rate" COVID-19 hingga saat ini masih ditemukan, meskipun kecil yakni hanya 2-3 orang.
"Angka positivity rate dalam sehari 2-3 orang. Itu pun mereka memiliki penyakit komorbid. Kalau yang tanpa gejala, paling isolasi mandiri dan enam hari ke depan sudah pulih," katanya.
Terkait dengan itu, katanya, dua lantai ruang isolasi pasien COVID-19 hingga saat ini masih disiapkan, termasuk untuk ruang operasi khusus penyakit menular.
Apabila status pandemi sudah dicabut menjadi endemik, barulah RSUD Kota Mataram akan mengalihkan fungsi ruang isolasi misalnya untuk pasien-pasien penyakit menular, seperti TBC, hepatitis, HIV dan lainnya.
"Jadi dua lantai ruang isolasi pasien COVID-19 hingga saat ini fungsinya tidak kita rubah meskipun status PPKM dicabut," katanya.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31