DPRD NTB perjuangkan anggaran untuk PHRI

id PHRI NTB, anggaran promosi, DPRD NTB

DPRD NTB perjuangkan anggaran untuk PHRI

Pimpinan Komisi II DPRD NTB berjanji akan memperjuangkan anggaran untuk PHRI NTB, agar dapat mempromosikan potensi pariwisata di luar negeri. Janji itu disampaikan pada rapat koordinasi di gedung DPRD NTB, Selasa (9/7). (Foto:antaramataram/Anwar) (Pi

"Kami akan bahas lebih lanjut di tingkat komisi, kemudian bawa ke paripurna DPRD NTB," kata Ketua Komisi II DPRD NTB Husni Djibril.
Mataram (Antara Mataram) - Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat akan memperjuangkan anggaran untuk Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia agar dapat melakukan promosi pariwisata di luar negeri.

"Kami akan bahas lebih lanjut di tingkat komisi, kemudian bawa ke paripurna DPRD NTB," kata Ketua Komisi II DPRD NTB Husni Djibril dalam pertemuan koordinasi dengan PHRI NTB di Mataram, Selasa.

Husni yang didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi II DPRD NTB masing-masing Johan Rosihan dan Mori Hanafi, mengatakan, sebenarnya dukungan anggaran untuk PHRI NTB sudah teralokasi dalam APBD 2013 sebesar Rp1,5 miliar.

Namun, anggaran tersebut dialihkan ke Lombok Hotels Association (LHA) oleh Biro Keuangan Setda NTB, terkait regulasi baru yang menyebutkan satu lembaga tidak diperkenankan menerima dana dua kali dalam satu tahun anggaran.

"Memang PHRI juga harus mendapat dukungan dana agar juga terlibat aktif mempromosikan potensi pariwisata di wilayah NTB," ujar Husni.

Ia mengemukakan hal itu, setelah mendengar penuturan para pengurus PHRI NTB dalam pertemuan koordinasi itu.

Ketua PHRI NTB I Gusti Lanang Patra, dan sekretarisnya Rosa serta anggota PHRI NTB lainnya yang merupakan para manahgar hotel berbintang di wilayah NTB, mengeluhkan anggaran untuk pelaksanaan promosi pariwisata.

Dukungan APBD NTB 2013 sebesar Rp1,5 miliar yang teralokasi dalam dokumen APBD itu, dialihkan ke LHA.

"Kami butuh dukungan anggaran itu untuk promosi pariwisata dalam bentuk program `sales mission` di Australia, setelah rombongan fam trip dari Australia datang ke NTB pada penerbangan perdana Jetstar rute Perth-Lombok, 24 September 2013," ujar Lanang.

Penerbangan perdana Jetstar dari Perth, Australia ke Lombok, NTB, yang dijadwalkan 24 September 2013, akan melibatkan pers yang tergabung dalam "familiarization trip" (fam trip).

VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Australia yang mengurus rombongan fam trip itu, yang terdiri pers (pekerja media massa), travel agen, dan staf Jetstar.

Menurut Sekretaris PHRI NTB Rosa, beberapa hari lalu perwakilan PHRI NTB mengikuti "Sales Mission" di Australia dan sempat berkoordinasi dengan VITO, hingga diperoleh kepastian rencana fam trip memanfaatkan penerbangan perdana Jetstar itu.

"Ibu Sarah yang mewakili PHRI NTB pada `sales mission` itu mendapat kepastian bahwa fam trip itu akan berlangsung pada 24-28 September 2013, sehingga berbagai pihak di NTB perlu mempersiapkan rencana kunjungan wisata itu," ujarnya.

PHRI NTB pun menyatakan kesiapannya menjamu rombongan fam trip dari Australia itu yang jumlahnya sebanyak 24 orang, mulai dari penjemputan hingga penginapan dan jamuan makan malam.

Direncanakan jamuan makan malam itu akan melibatkan pejabat pemerintah daerah, selain pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Setelah rombongan fam trip dari Australia itu datang, berikutnya giliran rombongan NTB yang menggelar fam trip ke Australia sehingga dibutuhkan dukungan dana tambahan dari pemerintah daerah," ujar Rosa. (*)