Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberi hadiah sepeda kepada siswa SMPN 7 Alfin Alfarizqi (14) yang telah viral membantu membuka jalur mobil pemadam kebakaran (damkar) yang terjebak macet di wilayah Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis (19/1) sore.
"Hadiah karena sudah memberikan inspirasi orang banyak, memudahkan petugas. Anak-anak muda memang harus begitu. berani dalam kebaikan, membantu orang. Berjasa sekali. Terima kasih Alfin," kata Bima Arya saat mengunjungi rumah Alfin di Kampung Muara Kidul, Pasir Jaya, Bogor Barat, Senin (23/1).
Selain sepeda, Bima Arya juga membawa bantuan buku dan barang-barang lain untuk keperluan Alfin. Menurut Wali Kota Bogor itu, Alfin adalah contoh yang mengamalkan dengan baik Dasa Darma Pramuka, kasih sayang sesama manusia, rela menolong, dan juga berani. "Semoga sehat selalu, terkabul cita-citanya (menjadi TNI), nanti kita ngobrol-ngobrol lagi ya," ujar Bima kepada Alfin.
Alfin adalah pelajar SMP Negeri 7 Kota Bogor yang viral di sosial media karena aksi heroik. Dia turun ke jalan membantu petugas pemadam kebakaran yang sedang berupaya membuka jalur saat melintas di kawasan Empang, Kota Bogor, Kamis (19/1).
Ia merupakan anggota Pramuka Kwarcab Kota Bogor. Ia dari keluarganya sangat sederhana bahkan kepada Bima, Alfin menuturkan sering berangkat dan pulang sekolah dengan berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk menghemat uang jajan.
Baca juga: Kampus STKIP Kusuma Negara Jaktim terbakar, 11 damkar dikerahkan
Baca juga: Gedung SMPN 1 Praya Barat terbakar (video)
Aflin bercerita, pada Kamis sore itu, saat dirinya pulang sekolah dan menunggu angkutan umum, tiba-tiba terdengar sirine pemadam kebakaran yang tidak bisa bergerak karena padatnya lalu lintas. "Saya inisiatif ke tengah membukakan jalan. Sebelumnya juga pernah saya bantu hal yang sama tetapi untuk ambulance," kata Alfin.
Alfin tidak tahu kalau aksinya itu viral lantaran tidak memiliki sosial media. "Tahunya dari teman di WA karena saya nggak punya instagram. Di grup WA sekolah banyak yang kirim juga padahal saya nggak sadar direkam video sama petugasnya. Tiba-tiba muncul di mana-mana," kata Alfin.
Bahkan, kata dia, neneknya sempat kaget karena khawatir Alfin viral lantaran terjerumus ke hal-hal negatif seperti tawuran. "Nenek awalnya kaget, takut kalau saya tawuran. Setelah dijelaskan kakak, baru tenang," ujarnya.