Antisipasi virus LSD, peternak di Banten suntikan vitamin

id Virua LSD,LSD banten,tera sapi, hewan sapi

Antisipasi virus LSD, peternak di Banten suntikan vitamin

Petugas peternakan sapi PD Perumda Dharma Jaya Curug, Kota Serang, akan melakukan suntik vitamin pada sapi. ANTARA/Mulyana

Serang (ANTARA) - Peternak sapi di Kota Serang Banten mengantisipasi masuknya virus Lumpy Skin Disease (LSD) dengan memberikan vitamin dan antibiotik pada hewan serta melakukan pembersihan kandang.

Asisten Penggemukan Sapi PD Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta, Satino di Curug, Kota Serang, Kamis, mengatakan, Balai Karantina Cilegon dan Dinas Pertanian Kota Serang serta Provinsi Banten sudah menyampaikan informasi terkait adanya virus LSD yang sudah merebak di daerah Jawa Timur.  "Kita diimbau dan dituntut untuk mengantisipasi virus LSD agar tidak masuk ke sini," kata Satino.

Ia menjelaskan, antisipasi itu dilakukan dengan melakukan pemberian vitamin dan antibiotik kepada ternak sapi serta membersihkan kandang setiap hari. "Selain itu, kita juga sudah melakukan vaksinasi terhadap semua hewan yang ada," katanya.

LSD merupakan penyakit infeksius hewan ternak sapi dan kerbau yang disebabkan oleh virus Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang masuk dalam genus Capripoxvirus.

Penyebaran virus LSD ke hewan ternak lainnya sangat cepat sehingga membahayakan dan berpotensi terjadi wabah di tempat lain. Bahkan vektor penularan-nya bisa menjelajah hingga 28 kilometer.

Satino juga mengatakan, seandainya virus tersebut masuk ke Banten, maka hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi peternak sapi maupun kerbau. "Vaksin PMK sudah 2 kali dilakukan, durasi pemberiannya dilakukan per satu bulan," katanya.

Baca juga: Bali terima Rp2,73 miliar kompensasi ternak kena PMK
Baca juga: Distan Mataram sebut 109 sapi sudah diberi vaksin PMK penguat


Sebelum kedatangan hewan tersebut, kata dia, pihaknya juga selalu melakukan karantina terlebih dahulu sebelum sapi didatangkan ke Banten.