Saham Jerman hentikan reli, indeks merosot 0,21 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40,Saham

Saham Jerman hentikan reli, indeks merosot 0,21 persen

Arsip foto - Sesi perdagangan di bursa saham Frankfurt, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Frankfurt, Jerman, 30 Desember 2020. ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski/pri. (REUTERS/RALPH ORLOWSKI)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (3/2/2023), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,21 persen atau 32,76 poin menjadi menetap di 15.476,43 poin.

Indeks DAX 40 melonjak 2,16 persen atau 328,45 poin menjadi 15.509,19 poin pada Kamis (2/2/2023), setelah bertambah 0,35 persen atau 52,47 poin menjadi 15.180,74 poin pada Rabu (1/2/2023), dan naik 0,01 persen atau 2,19 poin menjadi 15.128,27 poin pada Selasa (31/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 empat saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Porsche AG, sebuah perusahaan industri otomotif Jerman yang menawarkan mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,13 persen.

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa Vonovia SE yang tergelincir 2,80 persen; serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan operasi Siemens Energy AG kehilangan 2,28 persen.

Baca juga: Saham Jerman untung hari kedua, indeks bertambah 0,35 persen
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks naik tipis 0,01 persen


Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan industri Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi terangkat 2,02 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga multinasional Jerman Adidas AG meningkat 1,99 persen; serta perusahaan industri semikonduktor Jerman Infineon Technologies AG menguat 1,62 persen.