Saham Jerman berbalik menguat, indeks naik tipis 0,01 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40,Saham

Saham Jerman berbalik menguat, indeks naik tipis 0,01 persen

The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo (REUTERS/STAFF)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (31/1/2023) berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,01 persen atau 2,19 poin menjadi menetap di 15.128,27 poin.

Indeks DAX 40 merosot 0,16 persen atau 23,95 poin menjadi 15.126,08 poin pada Senin (30/1/2023), setelah bertambah 0,11 persen atau 17,18 poin menjadi 15.150,03 poin pada Jumat (27/1/2023), dan meningkat ,34 persen atau 51,21 poin menjadi 15.132,85 poin pada Kamis (26/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 19 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Bayerische Motoren Werke AG, disingkat BMW, sebuah perusahaan industri otomotif yang memproduksi mobil dan sepeda motor mewah multinasional Jerman terangkat 1,91 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG terkerek 1,87 persen; serta perusahaan teknologi multinasional Eropa yang mengembangkan perangkat lunak perusahaan untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan SAP SE bertambah 1,20 persen.

Di sisi lain, Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,05 persen.

Baca juga: Saham Prancis berakhir menguat, indeks terkerek 0,41 poin
Baca juga: Bursa saham Indonesia salah satu terbaik di kawasan


Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG merosot 1,32 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan inflamasi Merck KGaA melemah1,29 persen.