Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter (1,5 kilometer) ke arah Kali Boyong pada Rabu.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu, mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 07.10 WIB. "(Awan panas) tercatat di seismogram dengan amplitudo 52 mm dan durasi 130 detik," kata dia.
Berdasarkan pantauan BPPTKG, Agus menyebutkan dampak hujan abu akibat awan panas guguran itu terjadi di wilayah Desa Sangup, Kecamatan Musuk dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sementara itu, selama periode pengamatan pada Selasa (7/2) pukul 00.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat empat kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya. Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Level III atau Siaga.
Baca juga: Gunung Merapi luncurkan guguran lava 13 kali sepekan
Baca juga: Merapi mengalami 100 kejadian gempa internal per hari
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).
Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km). Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, Agus mengatakan, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Berita Terkait
Gunung Merapi Jawa Tengah erupsi, semburkan lava 11 kali sejauh 1,6 km
Jumat, 8 November 2024 11:33
Enam tewas akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus
Senin, 4 November 2024 8:28
Regenerasi relawan Destana tantangan penanganan bencana
Kamis, 3 Oktober 2024 6:54
BNPB apresiasi Kemensos cepat dan cekatan tangani korban bencana
Rabu, 4 September 2024 5:28
Gunung Merapi kembali muntahkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
Kamis, 2 Mei 2024 11:48
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:18
Guguran lava Gunung Merapi meluncur sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 10:29
Gunung Merapi di Yogyakarta alami letusan dengan tinggi kolom tidak teramati
Senin, 22 Januari 2024 6:40