Ternate (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku Utara optimistis penyelenggaraan Liga 3 zona Maluku Utara (Malut) tetap berlanjut setelah mendapatkan izin dari Polda setempat.
Ketua Asprov PSSI Malut Edi Langkara yang dihubungi pada Sabtu, mengatakan berdasarkan Peraturan Polisi Nomor 10 Tahun 2022 tentang SOP penyelenggaraan liga harus mendapat izin Polda Malut melalui Polres Ternate.
Saat ini, lanjut dia, panitia telah mengantongi izin yang dikeluarkan Polda Malut bernomor SI/Yanmin/07/II/2023 melalui Direktorat Intelkam untuk penyelenggaraan Liga 3 zona Malut yang berlangsung di Gelora Kie Raha Ternate. Sebelumnya, Asprov PSSI Malut menggelar pertemuan dengan pihak Polres Ternate, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dispora Kota Ternate.
"Ini adalah pertandingan besar, maka kerja sama dengan pihak keamanan menjadi penting. Kami berharap masyarakat atau suporter yang menonton agar mematuhi semua peraturan termasuk untuk enam tim yang akan berlaga di Liga 3 tersebut," ujarnya.
Mantan Bupati Halmahera Tengah itu menambahkan, panitia akan memberlakukan tiket masuk dengan nilai Rp10.000 yang bisa diperoleh di pintu timur dan barat. "Teknisnya akan diatur bersama antara Polres dan koordinator karcis dalam hal ini Dispora Kota Ternate. Jadi kami mempertegas pertemuan ini merupakan keputusan peraturan kepolisian terhadap izin pelaksanaan sepak bola Liga 3 zona Malut sudah dipenuhi," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan sepak bola harus dimulai dari tingkat Asprov
Baca juga: Sebanyak 34 Asprov PSSI akan miliki direktur teknik sendiri
Seusai pertandingan, lanjut dia, juga akan dilakukan evaluasi dengan semua pihak untuk menindaklanjuti apabila terjadi insiden yang tidak diinginkan di lapangan. Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan pertandingan Liga 3 zona Malut bisa dilanjutkan karena panitia sudah mengantongi izin dari kepolisian.
Sebelumnya, pada pertandingan hari kedua yang mempertemukan Persiter Ternate melawan Persihalut dan Persega Galela melawan Persihalbar dimainkan tanpa penonton. "Kami telah melakukan pertemuan dengan panitia pertandingan dan panitia berjanji akan melengkapi semua administrasi serta perlengkapan pertandingan sesuai permintaan pihak kepolisian," ujarnya.