Mataram (ANTARA) - Pemprov Nusa Tenggara Barat mengajak ibu hamil di daerahnya melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mencegah kematian ibu dan bayi serta menjamin agar bayi yang lahir dengan berat cukup.
"Yang agak signifikan di sini adalah kematian bayi. Di tahun 2022 ada 11 kasus dari enam desa, salah satunya di desa ini," kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi Posyandu Keluarga Karang Baru, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin.
Tingginya angka kematian bayi tersebut, Wagub NTB berharap intervensi nya bisa langsung menukik ke sasaran sehingga jelas, seperti sisi gizi juga lingkungan.
"Dengan sudah tersedianya alat USG saat ini di Puskesmas, diharapkan para ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan. Edukasi kepada ibu hamil, remaja, serta lansia terus diberikan sehingga angka kematian ibu dan bayi, pernikahan anak semua menjadi aman," katanya.
Untuk itu, Wagub NTB menekankan pentingnya pemeriksaan bagi ibu hamil secara rutin dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa protein hewani bagi anak-anak stunting.
$Protein hewani itu sangat penting untuk pertumbuhan, seperti telur, daging, ikan itu bagus untuk anak-anak kita setiap hari," terangnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa stunting bukanlah aib, sehingga mereka tidak perlu malu, karena stunting pada prinsipnya sama dengan penyakit lain yang bisa disembuhkan.
"Tercatat data stunting saat ini di posyandu Keluarga Karang Baru dari sebanyak 7 anak kini tinggal 2 anak namun sudah hampir normal kembali.
Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini menyampaikan pada tahun 2023 ada intervensi anggaran untuk pencegahan penanganan stunting atau kekerdilan dan pemberian secara rutin setiap bulan.
"Termasuk satu kegiatan yang kita anggarkan yaitu kesehatan bagi ibu dan bayi, juga sudah kami intervensi di APBD, juga peningkatan kapasitas kader yang kita lakukan," katanya.
Berita Terkait
TGB Zainul Majdi tegas dukung Cagub NTB Nomor 2 Zulkieflimansyah
Sabtu, 23 November 2024 19:09
Puspoll: Sumiatun-Ibnu Salim unggul di Pilkada Lombok Barat 2024
Sabtu, 23 November 2024 16:26
Mataram terapkan aplikasi I Love IKD
Sabtu, 23 November 2024 16:23
Bawaslu NTB sikapi insiden maut saat kampanye di Kota Bima
Sabtu, 23 November 2024 12:21
Pj Bupati ingatkan KPU antisipasi cuaca ekstrem di Pilkada Lombok Timur 2024
Sabtu, 23 November 2024 10:24
Sampah hasil pendakian di Gunung Rinjani Lombok capai 31 ton
Sabtu, 23 November 2024 9:51
Kemarin, penanganan sampah, persiapan jelang pilkada hingga kapal pesiar mewah sandar di NTB
Sabtu, 23 November 2024 7:23
Pjs Bupati Sumbawa Barat laksanakan lima tugas pokok dari Kemendagri
Jumat, 22 November 2024 20:40