Mataram (ANTARA) - GI, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lombok Timur, babak belur dihajar massa lantaran mengambil uang dan rokok di toko milik warga Desa Setungkep Lingsar, Kecamatan Keruak.
Kapolsek Keruak melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Selasa, membenarkan adanya laporan salah seorang pelajar SMK tertangkap tangan melakukan pencurian dan dihajar warga.
"Betul ada kasus pencurian yang di lakukan salah seorang pelajar SMK tertangkap tangan dan dihajar warga," ucapnya.
Kasusnyapun saat ini telah di tangani dan dalam proses hukum, dan rekan pelaku pun telah teridentifikasi dan dalam perburuan, sebutnya.
Dari informasi yang diperoleh, nyawa pelaku terselamatkan oleh aparat kepolisian yang mengevakuasi ke Polsek Keruak.
Pelaku bersama kawannya berhenti di salah satu toko dan pura-pura membeli rokok, saat penjual atau korban memberi rokok ke pembeli. Tiba-tiba pelaku menarik tangan korban dan langsung menamparnya, serta langsung masuk mengambil uang dan rokok yang ada di kios.
Tidak terima dipukul, korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan berdatangan ke TKP dan mengejar pelaku yang berlari ke tengah sawah. Begitu juga temannya berhasil kabur.
Dalam pengejaran pelaku sempat bersembunyi di tengah sawah yang ditanami padi, dan warga mengepung. Saat tertangkap pelaku langsung dihajar warga sampai babak belur.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan langsung menuju TKP mengamankan situasi dan mengevakuasi pelaku dari amukan warga ke kantor polsek.
Berita Terkait
Ratusan botol miras oplosan diamankan Polsek Keruak
Selasa, 16 Juni 2020 20:18
Geger, bayi tanpa kepala ditemukan pemancing di Sungai Sampang Desa Terara Lombok Timur
Senin, 23 Januari 2023 10:24
Kakek 90 tahun terjatuh ke Kali Palung Sakra hingga meninggal
Kamis, 12 Januari 2023 20:47
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01