MPR ajak anak bangsa selamatkan lingkungan

id Wakil Ketua MPR,Pelestarian Lingkungan,Green Climate International

MPR ajak anak bangsa selamatkan lingkungan

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto saat menerima kedatangan dua tamu dari Green Climate International (GCI), yakni Chairman of The Board Fahad Attamimi dan stafnya Roland di ruang kerja pimpinan MPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (1/3/2023). ANTARA/HO-Humas MPR.

Jakarta (ANTARA) -

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mengajak seluruh anak bangsa untuk bergerak bersama-sama menyelamatkan lingkungan dari beragam potensi kerusakan yang ada. "Saya meminta dan memanggil seluruh anak bangsa untuk satu nafas, gerakan, dan jiwa bahwa sejatinya lingkungan itu harus diselamatkan,” ujar Yandri, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, manusia yang menyelamatkan lingkungan berarti dia menyelamatkan dirinya sendiri pula. Hal tersebut dia sampaikan saat menerima kedatangan dua tamu dari Green Climate International (GCI), yakni Chairman of The Board Fahad Attamimi dan stafnya Roland di ruang kerja pimpinan MPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).

GCI merupakan salah satu organisasi yang bergerak dan peduli terhadap masalah lingkungan hidup. Meskipun berada di Amsterdam, Belanda, tokoh-tokoh GCI adalah orang-orang Indonesia. Kedatangan Fahad dan Roland ke Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada Yandri atas kepeduliannya terhadap isu lingkungan hidup.
Atas penghargaan yang diberikan itu, Yandri lalu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan GCI. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan GCI yang sudah datang dari Belanda,” ujar dia.
Yandri mengaku bangga bisa menjadi salah satu orang Asia dan Indonesia yang diakui oleh organisasi tersebut mampu mendorong masyarakat berperan dalam lingkungan hidup. Penghargaan yang diberikan itu, lanjut dia, menjadi pemacu baginya untuk terus berkonsentrasi dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Berikutnya, Yandri menyampaikan kepeduliannya terhadap masalah lingkungan sudah muncul sejak ia kecil. Di kampung halamannya, di Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, dia sudah mengampanyekan gerakan menanam pohon dan menjaga kebersihan di tempat-tempat publik, seperti pemandian umum. “Ketika masyarakat belum paham akan pentingnya lingkungan yang lestari dan hijau, saya sudah melakukan aksi nyata tentang lingkungan,” ujarnya.
Dengan demikian, menurutnya, penghargaan dari GCI sesuai dengan semangat yang ada di dalam dirinya untuk senantiasa menjaga dan menyelamatkan lingkungan. Untuk itu, ia berkomitmen mendukung beragam gerakan GCI.

Baca juga: KLHK dorong pemda manfaatkan dana lingkungan Rp15 triliun
Baca juga: TMII Jakarta hadirkan destinasi wisata ramah lingkungan

Yandri berharap CGI bisa bekerja sama dengan Pemerintah, lembaga negara, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mengampanyekan pentingnya menjaga ataupun menyelamatkan lingkungan dari beragam potensi kerusakan.
Ia pun menyatakan siap mendukung GCI dalam melaksanakan program-program mereka. Contohnya, dukungan terhadap program yang ada bisa disinergikan dengan MPR. “Di UUD NRI Tahun 1945, banyak pula pasal dan ayat yang mengatur isu lingkungan. Jadi, masalah lingkungan cocok dengan sosialisasi empat pilar MPR," ucap Yandri.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.