Mataram, (Antara)- Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyosialisasikan tentang deteksi kanker serviks atau kanker leher rahim dengan menggunakan metode IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).
"Metode IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin," kata Kepala BPPKB Kota Mataram Sutrisno di Mataram, Sabtu.
Sosialisasi tentang deteksi kanker leher rahim itu diberikan kea warga yang lingkungan Kebon Talo Kecamatan Ampenan, sekaligus dengan pelayanan deteksi IVA dan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis dengan melibatkan 10 petugas medis.
Ia mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada para perempuan di Kota Mataram, untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan, serta untuk mengetahui kelainan leher rahim.
"Agar warga masyarakat bisa sedini mungkin mengetahui apakah mereka terindikasi memiliki kanker servik atau tidak. Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pengobatannya," katanya.
Dia mengatakan, pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi.
Begitu juga dengan pelayanan KB gratis, bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat dalam mengatur jarak kelahiran anak mereka, sehingga tercipta generasi bangsa yang berkualitas.
"Selain sosialisasi, kami juga memberikan pelayanan KB gratis bagi warga di Kebon Talo," katanya.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi kanker servik dan KB tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kota Mataram ke-21 pada tanggal 31 Agustus 2014.
Pihaknya bekerja sama dengan PKK dan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Mataram, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi lanjut usia dan pemberian santunan kepada 100 lansia di Lingkungan Kebon Talo.
"Kami berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi warga untuk ikut menyukseskan program pemerintah terutama dalam program KB," katanya.