Mataram (ANTARA) - Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menilai Indonesia butuh satu kali lagi Pemilu untuk bisa menjelma menjadi negara demokrasi matang.
"Pemilu 2024 adalah pelaksanaan demokrasi yang ke enam, butuh satu kali lagi yaitu pemilu 2029. Jika kita berhasil melaksanakan pemilu tujuh kali berturut-turut maka Indonesia akan menjelma menjadi negara demokrasi yang matang," ujarnya saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di UIN Mataram dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin.
Ia mengatakan saat ini masyarakat Indonesia sedang mempersiapkan Pemilu 2024. Oleh karena itu, jika berhasil maka Pemilu 2024 adalah pelaksanaan demokrasi yang ke enam.
Widjajanto menegaskan saat ini, ada 40 negara demokrasi yang matang dari 191 negara di dunia.
"Jika tidak ada yang mendahului maka Indonesia nantinya akan menjadi negara demokrasi yang matang ke-41," katanya.
Sementara Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap lebih banyak lagi talenta-talenta hebat dari NTB diberikan kesempatan untuk mencicipi Lemhanas.
"Suatu kawah Candradimuka yang luar biasa menghasilkan pemimpin yang baik di masa yang akan datang," katanya.
Adapun kuliah umum tersebut, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Gubernur Lemhanas RI bersama Rektor UIN Mataram disaksikan langsung oleh Gubernur NTB.
Berita Terkait
Indonesia bisa menjelma jadi negara demokrasi matang
Selasa, 14 Maret 2023 20:25
Mendagri apresiasi peran Polri sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Kamis, 12 Desember 2024 4:21
Sebanyak 28 petugas pemilu meninggal dunia pada Pilkada 2024
Rabu, 11 Desember 2024 18:56
Link Quick Count Pilkada 2024 lengkap, seluruh Provinsi di Indonesia
Rabu, 27 November 2024 17:27
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30
Bawaslu NTB: Media massa pilar pengawasan partisipatif di pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 17:16
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024
Kamis, 7 November 2024 12:04