Indonesia bisa menjelma jadi negara demokrasi matang

id Gubernur Lemhannas Indonesia Menjelma Negara Demokrasi Matang ,Gubernur Lemhanas,Pemilu 2024

Indonesia bisa menjelma jadi negara demokrasi matang

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto saat menyampaikan materi dalam kuliah umum di UIN Mataram, Senin (13/3/2025).

Mataram (ANTARA) - Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menilai Indonesia butuh satu kali lagi Pemilu untuk bisa menjelma menjadi negara demokrasi matang. "Pemilu 2024 adalah pelaksanaan demokrasi yang ke enam, butuh satu kali lagi yaitu pemilu 2029. Jika kita berhasil melaksanakan pemilu tujuh kali berturut-turut maka Indonesia akan menjelma menjadi negara demokrasi yang matang," ujarnya saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di UIN Mataram dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin.

Ia mengatakan saat ini masyarakat Indonesia sedang mempersiapkan Pemilu 2024. Oleh karena itu, jika berhasil maka Pemilu 2024 adalah pelaksanaan demokrasi yang ke enam. Widjajanto menegaskan saat ini, ada 40 negara demokrasi yang matang dari 191 negara di dunia.  "Jika tidak ada yang mendahului maka Indonesia nantinya akan menjadi negara demokrasi yang matang ke-41," katanya.

Baca juga: Alumni Lemhannas harus memiliki jati diri pejuang
Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan hanya jadi jadi tukang gali dan tangkap ikan


Sementara Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap lebih banyak lagi talenta-talenta hebat dari NTB diberikan kesempatan untuk mencicipi Lemhanas. "Suatu kawah Candradimuka yang luar biasa menghasilkan pemimpin yang baik di masa yang akan datang," katanya. Adapun kuliah umum tersebut, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Gubernur Lemhanas RI bersama Rektor UIN Mataram disaksikan langsung oleh Gubernur NTB.