Harga emas jatuh karena "profit taking"

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,ambil untung,data pekerjaan

Harga emas jatuh karena "profit taking"

Ilustrasi - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan. ANTARA/REUTERS/aa.

Chicago (ANTARA) - Harga emas turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, karena investor mengambil untung setelah mencapai level tertinggi 13 bulan, tetapi membukukan kenaikan mingguan keenam beruntun untuk pekan yang dipersingkat liburan Paskah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 9,20 dolar AS atau 0,45 persen menjadi ditutup pada 2.026,40 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.037,70 dolar AS dan terendah di 2.016,50 dolar AS.

Emas berjangka menyusut 2,60 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 2.035,60 dolar AS pada Rabu (5/4/2023), setelah melonjak 37,80 dolar AS atau 1,89 persen menjadi pada 2.038,20 dolar AS pada Selasa (4/4/2023), dan terangkat 14,20 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 2.000,40 dolar AS pada Senin (3/4/2023).

Kemunduran emas pada Kamis (6/4/2023) "kemungkinan terkait dengan aksi ambil untung atau keengganan untuk mengambil posisi baru menjelang akhir pekan yang panjang," kata Colin Cieszynski, kepala strategi pasar di SIA Wealth Management.

Keengganan juga datang dengan "risiko peristiwa" dari laporan penggajian non-pertanian (NFP) AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat, ketika sebagian besar bursa ditutup atau pada jadwal terbatas, katanya.

"Pada titik ini, sulit untuk mengatakan apakah katalis baru diperlukan atau apakah tren baru-baru ini dapat berlanjut seiring dengan perdagangan normal pada hari Senin atau Selasa," kata Cieszynski.

Baca juga: Harga emas Antam hari Kamis turun Rp5.000 per gram
Baca juga: Harga emas tergelincir, namun tetap bertengger di atas level 2.000 dolar AS

Sementara itu, dalam pidatonya di Little Rock, Arkansas, pada Kamis (6/4/2023), Presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard meremehkan kekhawatiran atas tekanan keuangan setelah kegagalan Silicon Valley Bank, mengatakan menurutnya Federal Reserve perlu terus menaikkan suku bunga ke kisaran 5,5 persen hingga 5,75 persen untuk menekan inflasi yang tinggi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (6/4/2023) bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran turun 18.000 menjadi 228.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 1 April.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 5,60 sen atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 25,093 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat 9,40 dolar AS atau 0,93 persen, menjadi menetap pada 1.016,80 dolar AS per ounce.