Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan bimbingan manasik haji kepada 655 calon haji yang akan diberangkatkan musim haji 1444 Hijriah/2023 melalui Embarkasi Lombok.
Kegiatan manasik haji tersebut dibuka secara resmi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Jaelani Ibrahim, dihadiri Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram H Kasmi sekaligus Sekretaris Panitia Manasik Haji, beserta jajaran terkait lainnya di Masjid Raya Attaqwa di Mataram, Rabu.
Sekretaris Panitia Manasik Haji Kemenag Kota Mataram H Kasmi mengatakan, kegiatan manasik haji dilaksanakan selama dua hari yakni 10-11 Mei 2023 dipusatkan di Masjid Raya Attaqwa mulai pukul 08.00 Wita-12.00 Wita.
"Karena sore atau shalat asar berjamaah, calon haji juga akan mengikuti bimbingan manasik yang dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram selama delapan hari di enam masjid di masing-masing kecamatan untuk mendekatkan jemaah," katanya.
Menurutnya, narasumber dalam kegiatan manasik haji yang dilaksanakan Kemenag Kota Mataram itu melibatkan enam orang. Selain dari Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi NTB dan Mataram, termasuk narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Mataram.
Dinas Kesehatan dilibatkan menjadi narasumber dalam kegiatan manasik haji untuk memberikan informasi terkait manasik kesehatan haji berupa pemberian informasi kepada jemaah haji yang bersifat promotif dan preventif mengenai pembinaan, pelayanan dan pelindungan kesehatan haji.
"Terutama bagaimana penanganan untuk calon haji yang memiliki risiko tinggi dan lanjut usia (lansia)," katanya.
Dikatakan, kegiatan manasik haji bertujuan, untuk meningkatkan kualitas pemahaman jamaah terhadap pelaksanaan ibadah haji. Selain itu meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji serta meningkatkan dan mengembangkan materi bimbingan ibadah.
"Karenanya, selain mendapatkan materi, dalam kegiatan manasik kita juga melaksanakan praktek untuk memperkuat pemahaman jamaah," katanya.