Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Jaelani Ibrahim sebelumnya mengatakan, kuota haji Kota Mataram tahun 2023 sebanyak 655 orang terdiri atas 650 orang calon haji reguler dan 5 orang dari kuota lansia.
Selain mendapat 655 kuota haji reguler, Kota Mataram juga mendapatkan 49 kuta haji cadangan yang siap berangkat ketika calon haji reguler dinyatakan mengundurkan diri karena berbagai alasan tertentu.
Beberapa alasan yang dimaksudkan antara lain, meninggal, menunda keberangkatan karena sakit atau ingin bergabung dengan suami/istri tahun depan, atau tidak bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sampai batas akhir yang ditetapkan.
"Jika salah satu kasus itu terjadi, jemaah yang menunda kita minta membuat surat penyataan sehingga kuota mereka bisa diganti oleh jemaah cadangan," katanya.
Jaelani mengatakan, data terakhir Senin (8/5), tercatat sebanyak 67 calon haji asal Kota Mataram belum melunasi Bipih dari total kuota haji Mataram tahun 2023 sebanyak 655 orang.
"Jemaah yang tidak melunasi sampai batas akhir pada 12 Mei 2023, secara otomatis dianggap mengundurkan diri dan akan digantikan oleh jemaah yang ada pada kuota cadangan," katanya.