Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebut sebanyak 507 calon haji asal Kota Mataram musim musim haji 1446 Hijriah/2025 sudah melunasi pembayaran biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
"Sementara sisanya sebanyak 229 calon haji masih dalam proses mengurus administrasi pelunasan pada tahap pertama sampai tanggal 14 Maret 2025," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Kamis.
Data jamaah yang melunasi Bipih tersebut merupakan data sampai Rabu (5/3/2025), sementara untuk data pelunasan hari ini akan dirilis pada pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Pelunasan Bipih gelombang pertama di Mataram hingga 14 Maret
Berdasarkan data Kemenag Kota Mataram, jumlah calon haji Kota Mataram yang akan berangkat musim haji tahun 2025 sebanyak 736 orang. Terdiri atas 725 calon haji dari kuota reguler, delapan orang dari lansia dan tiga orang merupakan PHD (petugas haji daerah).
Dikatakan, besaran Bipih yang harus dibayarkan jamaah calon haji (JCH) asal Kota Mataram sesuai ketentuan keberangkatan dari Embarkasi Lombok ditetapkan sebesar Rp56.764.801.
Pada saat pelunasan JCH tinggal melakukan pelunasan Bipih sebesar Rp31.764.801 yang merupakan sisa dari nomor porsi yang telah disetorkan saat awal mendaftar sebesar Rp25.000.000.
Baca juga: Besaran biaya haji dari Embarkasi Lombok 2025 sebesar Rp56.764.801
Sebelum melakukan pelunasan Bipih, JCH terlebih dahulu harus datang ke Kemenag untuk meminta rekomendasi pelunasan ke pihak masing-masing bank penerima setoran haji.
Untuk mendapatkan rekomendasi, jamaah harus membawa surat keterangan istitaah dari Dinas Kesehatan sebagai acuan penerbitan surat rekomendasi.
"Jika jamaah belum mendapatkan surat keterangan istitaah dari Dinas Kesehatan, kami belum bisa keluarkan rekomendasi," katanya.
Baca juga: Pelunasan Bipih di Mataram diperpanjang sampai 23 Februari
Baca juga: Kemenag: 236 calon haji Kota Mataram sudah bayar Bipih