Sungailiat (ANTARA) - Sebanyak sembilan atlet mengalami kram saat mengikuti nomor renang dalam kejuaraan Sungailiat Triathlon 2023 di kawasan wisata Pantai Tanjung Pesona Sungailiat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan sembilan atlet tersebut mengalami kram saat berenang di lintasan pantai. "Tim pengamanan swim pos langsung membawa peserta yang mengalami kram ke tim medis untuk mendapatkan pertolongan," kata dia.
Meskipun diketahui terdapat peserta yang cedera, namun kondisi tersebut tidak mengganggu peserta lain dan perlombaan tetap berjalan lancar. Ia mengatakan sebanyak 24 personil Basarnas diturunkan untuk mengamankan perlombaan tersebut. Petugas ditempatkan di daerah swim pos atau area renang peserta.
"Dari Basarnas menurunkan dua rubber boat, jetski dan rigid inflatable boat untuk mendukung kegiatan bergengsi yang diikuti 200 lebih peserta. Peralatan selam juga kami standby-kan di atas rubber boat untuk mempercepat response time dalam penanganan," katanya.
Ia juga mengatakan menempatkan beberapa rescuer yang siap memberikan pertolongan kepada para peserta. "Pelaksanaan Sungailiat Triathlon 2023 yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri dapat berjalan aman dan lancar, terutama saat berenang di pantai, cuaca cukup cerah," katanya.
Baca juga: SEA Games : Siman waspadai potensi Filipina di nomor 50 meter gaya punggung
Baca juga: Perenang Felix sempurnakan rekor dengan emas 100 meter gaya dada
Sungailiat Triathlon 2023 diikuti sekitar 200 peserta yang turun di beberapa kategori, seperti local sprint distance diikuti 29 peserta, sprint distance 112 peserta, standart distance sebanyak 65 peserta, dan long distance sebanyak 14 peserta.
Sembilan atlet Sungailiat Triathlon alami kram
Tim Basarnas melakukan evakuasi peserta Sungailiat Triathlon yang mengalami cedera kram saat berenang di pantai (ANTARA/Kasmono)
