Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah meminta penanganan dan anggaran untuk stunting di wilayah itu harus tepat sasaran.
"Intervensi penanganan stunting harus tepat sasaran, baik penggunaan anggaran maupun kualitas penanganannya," ujar Wagub NTB pada peluncuran gerakan gotong royong bhakti stunting dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan gerakan bhakti stunting merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk menuntaskan dan menurunkan angka stunting di Lombok Timur.
Karena itu, Wagub NTB berharap program gotong royong akan mendorong semua pihak mulai pelajar dan masyarakat untuk menggalang sumbangan telur secara sukarela. Kemudian didistribusikan ke desa-desa yang mengalami masalah stunting.
Selain itu, Rohmi juga mengapresiasi kerja sama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama kepala desa, kader posyandu, PKK dan sebagainya yang berhasil menangani stunting sehingga dari tahun ke tahun stunting di Lombok Timur terus mengalami penurunan.
Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy juga meminta kepada seluruh kepala OPD, Camat dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Lombok Timur untuk mengawal program bhakti stunting dengan masif.
"Program ini menjadi tugas kita semua. Meski angka stunting di Lombok Timur bukan lagi yang tertinggi di NTB," ungkapnya.
Ia mengapresiasi Pemprov NTB yang begitu masif melakukan intervensi terhadap Kabupaten Lombok Timur untuk membantu menurunkan angka stunting di wilayahnya.
"Mewakili pemerintah dan masyarakat Lombok Timur, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemprov NTB yang selama ini membantu masyarakat kami," katanya.
Berita Terkait
Selama tiga bulan, PLN NTB selamatkan 160 anak dari ancaman stunting
Senin, 1 April 2024 20:20
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Cegah stunting, Pemkab Lombok Utara gelar program pencegahan kurang darah
Kamis, 21 Maret 2024 16:05
UNICEF menggelar lokakarya pembelajaran pemodelan kader posyandu
Rabu, 20 Maret 2024 17:15
Angka stunting di Lombok Tengah turun jadi 10,91 persen
Selasa, 19 Maret 2024 10:16
Program TJSL PLN NTB entaskan 63,7 persen kasus stunting
Selasa, 6 Februari 2024 8:55
Stafsus Wapres RI cek percepatan reformasi birokrasi dan stunting di NTB
Selasa, 23 Januari 2024 19:04
Tiga desa di Lombok Tengah menjadi percontohan roadmap penurunan stunting
Rabu, 27 Desember 2023 18:17