Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sejumlah hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mulai penuh disewa pada ajang MotoGP 2023 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Rata- rata kamar hotel sudah penuh saat ini dan para tamu yang menginap minimal tiga malam hingga satu Minggu saat MotoGP," kata Sekretaris Mandalika Hotel Asosiation (MHA) Lombok Tengah, Rata Wijaya, di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, hampir semua kamar hotel di wilayah Mandalika sudah terisi penuh. Bahkan pembayaran juga sudah dilakukan pelunasan oleh yang menyewa hotel. "Rata- rata yang menyewa hotel ini berasal dari kru, pebalap, dan pihak penyelenggara ajang MotoGP ini," katanya.
Untuk harga rata-rata, para pengelola hotel sudah menaikkan dua hingga tiga kali lipat dari harga normalnya. Namun baginya, itu sudah sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB yang membolehkan kenaikan tarif hotel saat MotoGP berlangsung dan kenaikan tidak dilakukan secara signifikan. “Harga kamar per malam itu naik dua sampai tiga kali lipat, tapi yang memesan hotel saat ini sudah bayar full," katanya lagi.
Selain dari kru dan pebalap, ada juga para pejabat pemerintah pusat dari BUMN dan lainnya yang sudah pesan hotel di Mandalika. "Kami juga mencari alternatif untuk mengatasi kekurangan kamar hotel saat MotoGP 2023 mendatang," katanya pula.
Tidak menutup kemungkinan ada satu dua kamar homestay atau vila yang masih kosong serta keberadaan sarana hunian pariwisata (sarhunta). Hal ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh para penonton saat ajang MotoGP berlangsung. "Tapi yang di sekitar sirkuit atau wilayah KEK Mandalika memang semua sudah penuh. Bisa saja di luar kawasan masih tersedia satu atau dua kamar,” katanya lagi.
Ia menyebutkan, jumlah kamar hotel yang masuk dalam MHA setidaknya mencapai 2.000 kamar dan ini semua sudah penuh. Ada juga sekitar 1.600 kamar yang tersebar di berbagai wilayah di Lombok Tengah juga sebagian besar sudah terisi. “Kalau di kawasan Mandalika kami prioritaskan untuk kru dan pebalap serta tamu penting," katanya pula.
Baca juga: BPJS Kesehatan kerja sama dengan Rumah Sakit Mandalika NTB
Baca juga: WSBK Mandalika bakal dihapus, begini tanggapan Gubernur NTB
Pihaknya memastikan untuk tahun ini penataan untuk penyewaan hotel juga sudah tertata dengan baik. Artinya para penonton yang akan menyewa kamar hotel juga sudah mulai jeli dalam menghindari broker kamar hotel ini. “Karena berbagai kejadian sebelumnya kami jadikan pengalaman, makanya saat ini penataan sudah berjalan dengan baik untuk akomodasi saat ajang MotoGP ini,” kata dia.
Berita Terkait
Tingkat okupansi hotel di Mandalika Lombok capai 70 persen
Kamis, 24 Oktober 2024 12:26
Okupansi hotel saat MotoGP di Lombok Tengah capai 99 persen
Rabu, 2 Oktober 2024 17:39
Menparekraf pastikan tarif batas atas hotel jelang MotoGP Mandalika Lombok
Jumat, 27 September 2024 13:43
Jumlah pemesanan kamar hotel di Mataram jelang MotoGP
Jumat, 20 September 2024 13:20
Pelaku usaha hotel di Mataram diminta ikuti regulasi tarif saat MotoGP 2024
Rabu, 11 September 2024 13:59
Pemprov NTB menawarkan opsi pajak progresif hotel
Senin, 2 September 2024 20:57
Biaya akomodasi mahal berdampak laju penjualan tiket MotoGP Mandalika NTB
Kamis, 29 Agustus 2024 19:48
Jelang MotoGP Mandalika 2024, pemesanan kamar hotel melonjak hingga 90 persen
Kamis, 29 Agustus 2024 16:12