Trent Alexander-Arnold bisa bermain di mana saja

id Andrew Robertson,Trent Alexander-Arnold,Liverpool,Timnas Inggris

Trent Alexander-Arnold bisa bermain di mana saja

Ilustrasi bola. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)

Jakarta (ANTARA) - Bek kiri Liverpool FC Andrew Robertson memuji rekannya Trent Alexander-Arnold sebagai pemain yang bisa bermain pada posisi di mana saja. Robertson mengatakan dengan kemampuan, bakat, dan kecepatan adaptasi yang dimiliki Arnold akan membuat pemilik nomor punggung 66 di Liverpool itu bisa memainkan posisi manapun.

“Dia beradaptasi dengan apa pun yang Anda minta darinya, dia masih relatif muda tetapi dia memiliki kepala yang bijak di pundaknya dan saya pikir ketika Anda berbakat secara teknis,” kata pemain 29 tahun itu seperti dilansir laman resmi klub, Kamis.

“Anda memiliki banyak kemampuan, Anda memiliki banyak bakat, maka Anda dapat bermain di posisi apa pun dan dia akan memanfaatkannya sebaik mungkin,” tambahnya.

Pujian ini dilayangkan pemain tim nasional Skotlandia itu setelah Arnold tampil apik pada dua laga timnas Inggris dalam ajang kualifikasi Euro 2024 Jerman Grup C ketika melawan Malta (4-0) pada 17 Juni dan Makedonia Utara (7-0) pada 20 Juni.

Pada dua laga itu, bek 24 tahun tersebut tampil apik dengan mencetak satu gol dan satu assist dengan memainkan posisi lini tengah menggunakan nomor punggung 10. Bersama Liverpool, Arnold juga memainkan peran berbeda dari sekedar seorang bek kanan pada pekan-pekan terakhir Liga Inggris 2022/2023 karena ia bermain sebagai inverted full back.

Sejak bermain pada posisi baru tepatnya di pekan 30 Liga Inggris itu, pemain kelahiran 7 Oktober 1998 tersebut memproduksi satu gol dan tujuh assists. Catatan ini lebih baik karena sebelumnya Arnold hanya mencatatkan satu gol dan dua assists.

Baca juga: Akhirnya tim Spanyol jadi juara UEFA Nations League
Baca juga: Jerman kalah tipis 0-1 di kandang Polandia


Menurut Robertson, dengan memainkan posisi lini tengah pada dua laga terakhir di timnas Inggris, Arnold akan berpotensi mendapatkan banyak menit bermain bersama tim yang kini dilatih oleh Gareth Southgate tersebut. “Jelas pergi dengan Inggris sangat sulit baginya selama bertahun-tahun. Dia mungkin tidak bermain sebanyak yang dia inginkan, tersingkir dari beberapa regu dan hal-hal seperti itu,” kata Robertson.

“Tapi saya pikir mungkin mereka telah menemukan posisi untuknya dan sekarang dia bisa bermain di sana dan belajar di sana,” imbuhnya.