Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, dalam mempromosikan objek wisata di daerah itu.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur, Sabtu, mengatakan promosi terus dilakukan untuk mengenalkan berbagai objek wisata andalan di Cianjur, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang sempat menurun.
"Promosi yang kami lakukan selain ikut pameran, termasuk menggencarkan promosi di media sosial dan tayangan khusus di kamar hotel di Cianjur bekerja sama dengan PHRI Cianjur, sehingga tamu hotel tertarik untuk berkunjung," katanya.
Berbagai program promosi di tingkat lokal dan luar Cianjur dengan melibatkan berbagai kalangan seniman dan budayawan akan dilakukan dengan menampilkan berbagai ragam atraksi kesenian dan budaya khas Cianjur yang dapat menunjang keberadaan tempat wisata.
Termasuk membangun tempat untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjual produk unggulan bekerja sama dengan lintas dinas, sehingga dalam satu obyek wisata terdapat jaringan ekonomi penunjang yang berbeda dengan wilayah lain.
"Wisatawan yang hendak berlibur di Cianjur, tidak perlu jauh-jauh mencari oleh-oleh khas ketika berwisata ke Cianjur, kami akan bekerja sama dengan Diskoperindag Cianjur untuk menyediakan stan di tempat wisata," katanya.
Untuk saat ini, tutur Danial, objek wisata yang sudah lengkap dengan tempat promosi produk UMKM yang sudah berjalan seperti di Rest Area Naringgul, Taman Alu-alun Cianjur, Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.\
Baca juga: Pembangunan jalur Puncak II terbentur pembebasan tanah
Baca juga: 20 pendaki masuk dalam daftar hitam di Jabar
"Program yang sama juga akan diterapkan di sejumlah objek wisata air terjun di Kecamatan Campaka Mulya, Pagelaran, Pasirkuda dan wisata pantai di Cianjur selatan, sehingga wisatawan cukup datang ke satu tempat wisata sudah dapat berbelanja oleh-oleh," katanya.