Kemenag: asuransi jamaah haji meninggal diproses setelah pemulangan

id asuransi haji,asuransi haji Mataram meninggal,jamaah haji Mataram meninggal,haji ,haji di Mataram,Kemenag Mataram

Kemenag: asuransi jamaah haji meninggal diproses setelah pemulangan

Dokumen: kegiatan pelepasan jamaah calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kelompok terbang (Kloter) 10 Embarkasi Lombok, Sabtu (17-6-2023). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, asuransi seorang haji atas nama Lalu Marlan Warti (71) asal Kekalik yang meninggal di Tanah Suci Mekkah diproses setelah rampung pemulangan semua jemaah haji Embarkasi Lombok 2023.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Selasa mengatakan untuk mengusulkan asuransi haji yang meninggal, membutuhkan beberapa dokumen dari ahli waris dan panitia haji yang saat ini masih berada di Tanah Suci.

"Karenanya asuransi kita proses setelah semua jamaah pulang sebab ketua kloter dan dokter pendamping akan membuat laporan. Untuk barang-barangnya dibawa oleh ketua kloter," katanya.

Dikatakannya, setelah berbagai dokumen persyaratan usulan asuransi dilengkapi oleh ahli waris, barulah akan diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, bersama dokumen haji yang meninggal dari kabupaten/kota lainnya yang masuk dalam Embarkasi Lombok.

"Untuk besarannya, kami belum bisa mengetahui. Tugas kami hanya mengusulkan sementara proses pencairan nantinya sepenuhnya diterima langsung ahli waris," katanya.

H Lalu Marlan Warti (71) asal Kekalik Indah tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Lombok, meninggal di Mekkah setelah selesai melaksanakan berbagai rangkaian rukun wajib haji pada Sabtu (1/7-2023) dan dimakamkan langsung di Mekkah.

Sementara menyinggung tentang kondisi 687 haji asal Kota Mataram, Kasmi mengatakan, hingga saat ini kondisi semua jamaah dalam keadaan sehat walafiat.

"Informasi dari petugas setelah jamaah pulang dari Arafah, Alhamdulillah semua jamaah sudah segar bugar tidak ada yang dirawat di rumah sakit," katanya.

Sekarang jamaah haji sedang melaksanakan berbagai ibadah wajib seperti shalat wajib lima waktu, kemudian umrah sunah, dan zirah ke makam-makam sahabat Nabi, ulama, tempat bersejarah dan lainnya sambil menunggu waktu diberangkatkan ke Madinah.

Jamaah akan berada di Madinah selama delapan hari untuk melaksanakan shalat Arbain di Masjid Nabawi, serta berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat.

"Karena itu, sembilan hari sebelum pulang ke Tanah Air, jamaah akan ke Madinah. Untuk Jamaah Mataram di kloter 4 dijadwalkan tiba di Bandara Lombok pada 24 Juli 2023," katanya.