Mataram, 18/5 (ANTARA) - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menjalin kerja sama penelitian dan pengembangan (litbang) energi.
Nota kesepahaman (MoU) penelitian dan pengembangan sumber daya mineral itu ditandatangani Gubernur NTB, HM Zainul Majdi dan Kepala Balitbang ESDM Bambang Dwiyanto di Mataram, Senin.
Melalui kerjasama tersebut Balitbang ESDM akan melakukan penelitian batubara, teknologi minyak dan gas dan melakukan penelitian dan pengembangan kebutuhan energi baru dan terbarukan.
"Saat ini Balitbang ESDM sedang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi dan mineral dan batubara khususnya biobriket untuk oven tembakau virginia di Pulau Lombok, yang diuji pembakaran secara langsung dan tidak langsung guna mengetahui apakah ada kandungan zat berbahaya pada tembakau yang dioven," ujar Bambang Dwiyanto.
Balitbang ESDM juga akan melakukan penelitian dan pengembangan teknologi minyak dan gas bumi, sehubungan dengan adanya indikasi minyak jelantah yang bisa digunakan untuk biodiesel, tetapi digunakan untuk minyak goreng.
Kini minyak jelantah atau limbah minyak goreng diolah untuk digunakan menjadi biodiesel yang dicampur dengan solar dan bahan bakar ini ramah lingkungan, namun ada indikasi digunakan untuk minyak goreng sehubungan dengan kian mahalnya harga minyak gioreng akhir-akhir ini.
Karena itu Balitbang Energi dan Sumber Daya Mineral akan melakukan penelitian minyak jelantah sebagai bahan bakar diesel, katanya.(*)