Mataram (ANTARA) - Penjualan bendera merah putih menjelang HUT RI Ke-78 di Kota Mataram, lesu dibandingkan tahun lalu.
Hamid (50), pedagang bendera dan dekorasi merah putih di Jalan Swara Mahardika, Sweta, Rabu, membenarkan pendapatannya menurun seiring sepinya penjualan bendera merah putih.
"Tumben tahun ini kurang pembeli," kata warga asal Cakranegara, Mataram yang sudah berjualan bendera merah putih selama 10 tahun tersebut.
Hal serupa juga dialami oleh para pedagang bendera merah putih, Abdullah (40) yang biasa berjualan di Jalan Pejanggik, Pajang kota Mataram.
"Saya sudah berjualan selama 5 tahun walaupun musiman, tapi dagangan saya hari ini belum habis" kata dia yang mengaku berasal dari Ampenan Mataram.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab turunnya penjualan bendera dan dekorasi merah putih tersebut.
"Padahal harganya sudah ditekan, tapi masih belum habis padahal besok sudah tanggal 17," keluhnya.
Eka Susanti (23) asal Karang Gemong yang berjualan bendera merah putih di Jalan Pejanggik mengeluhkan kondisi serupa yang sepi pembeli.
"Untuk menambah penghasilan, kami juga menjualnya dari online," katanya.
Sementara itu, harga bendera merah putih di Mataram berkisar antara Rp5.000 per helai sampai Rp300 ribu per helai sesuai ukuran dan jenis kain yang digunakan.
Berita Terkait
Peringati pengibaran Bendera Merah Putih pertama di Maluku
Rabu, 27 Desember 2023 17:14
Gorontalo gandeng unsur terkait kibarkan bendera di dalam laut
Jumat, 18 Agustus 2023 8:26
HUT RI, Lombok Tengah mengibarkan bendera di pelawangan Gunung Rinjani
Kamis, 17 Agustus 2023 14:33
Suasana Kota Mataram semarak dengan bendera merah putih
Rabu, 16 Agustus 2023 16:51
Kaltim bagikan 1.200 bendera merah putih ke masyarakat
Senin, 14 Agustus 2023 7:18
Ingatkan warga Sulbar kibarkan bendera merah putih
Minggu, 13 Agustus 2023 4:47
TNI Kendari kawal pembentangan bendera sepanjang 17 kilometer
Jumat, 11 Agustus 2023 18:13
Mataram mengajak masyarakat pasang bendera semarak HUT ke-78 RI
Rabu, 9 Agustus 2023 15:41