Pelajar Indonesia sampaikan ide konstruktif

id Perhimpunan Pelajar Indonesia,UK,Indonesian Scholar International Convention,ISIC

Pelajar Indonesia sampaikan ide konstruktif

Suasana acara Indonesian Scholar International Convention ke-21 yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) United Kingdom (UK) pada 25-26 Agustus 2023 di Universitas Nottingham, Inggris. (ANTARA/HO-PPI UK)

Jakarta (ANTARA) - Pelajar Indonesia sampaikan ide konstruktif untuk membangun Indonesia dalam acara Indonesian Scholar International Convention (ISIC) ke-21 yang mengusung tema "Rethinking Indonesia's Strategy to Recover and Grow" yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris.
 

Ketua PPI Inggris Muhammad Affin Bahtiar menyampaikan bahwa ISIC dimaksudkan sebagai wadah untuk berbagi gagasan untuk pelajar Indonesia dalam membangun Indonesia, demikian menurut keterangan tertulis PPI Inggris, Selasa. “Ide dan gagasan konstruktif tentang Indonesia akan disampaikan langsung pada para pemangku kebijakan,” kata Affin.

Acara yang diadakan pada 25-26 Agustus 2023 di Universitas Nottingham, Inggris, tersebut menyampaikan ide dan gagasan mengenai isu transisi energi berkelanjutan, digitalisasi dan inovasi, serta rekonstruksi sosial dan kesehatan.Disebutkan bahwa berbagai ide dan gagasan dari ISIC ke-21 tersebut mempertimbangkan sektor prioritas kepemimpinan Indonesia pada G20 tahun 2022 dan Keketuaan ASEAN 2023.

Mengenai isu transisi berkelanjutan, ide dan gagasan yang disampaikan pada para pemangku kebijakan yaitu hal yang berkaitan dengan transisi energi, ekowisata, transportasi hijau, dan perbaikan lingkungan.

Sedangkan mengenai digitalisasi dan inovasi, gagasan yang disampaikan adalah hal yang berkaitan dengan ekonomi digital, bisnis dan kewirausahaan, serta riset, teknologi, dan inovasi Sementara rekonstruksi kesehatan dan sosial adalah hal yang berkaitan dengan arsitektur kesehatan global, pendidikan yang setara dan inklusif, serta kesejahteraan dan perlindungan sosial.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya menyampaikan bahwa ISIC ke-21 merupakan momentum kolaborasi dengan berbagai sektor yang mampu menjadi kunci untuk Indonesia dalam menentukan posisi pada perkembangan ekonomi global.

Baca juga: Edukasi QRIS dan digitalisasi lewat PQN 2023
Baca juga: Indonesia perlu kembangkan AI sesuai kebutuhan warga

Acara tahunan pelajar Indonesia di Inggris tersebut dihadiri lebih dari 150 pelajar Indonesia secara luring dan 200 pelajar Indonesia secara daring dari seluruh dunia. Acara tersebut dibuka Desra Percaya, yang diikuti oleh sambutan secara virtual Wakil Presiden Indonesia K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan turut menghadirkan menteri, gubernur, birokrat, akademisi, dan pegiat sektor swasta.