Selong, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/UNICEF) untuk menyosialisasikan pencegahan "wasting" kepada masyarakat setempat.
“Program sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah kondisi 'wasting' sebelum terjadi stunting pada anak,” kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat membuka acara di Taman Tugu Selong, Selasa.
"Wasting" adalah kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi akut yang mengakibatkan berat badan mereka sangat rendah untuk usia dan tinggi badan yang dimiliki.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Lombok Timur.
“Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini berpotensi menjadi stunting, yaitu terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental anak akibat kekurangan gizi kronis,” ujarnya.
Program sosialisasi ini mencakup berbagai kegiatan edukasi dan kampanye informasi yang ditujukan kepada orang tua, pendidik, dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang baik sejak dini.
“Permasalahan wasting ini penting untuk diatasi secara tepat waktu,” katanya.
Ia mengatakan, penyebab paling nyata terjadinya stunting di Lombok Timur adalah karena pernikahan dini. "Perkawinan anak yang belum memenuhi syarat hamil rawan melahirkan anak kurang gizi.stunting, yaitu terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental pada anak akibat malnutrisi kronis," katanya.
Selain itu, peningkatan kasus perkawinan anak di Lombok Timur terjadi pada masa COVID-19 yang menyebabkan pertumbuhan stunting juga meningkat. “Selain itu, kekurangan gizi juga menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya stunting,” ujarnya .
Berita Terkait
Pelajar 17 tahun tewas tergilas kendaraan roda enam di Lombok Timur
Rabu, 1 Mei 2024 13:07
Biadab!! Anak berumur 9 tahun diperkosa orang tak dikenal di Lombok Timur
Rabu, 1 Mei 2024 12:57
Kejari hentikan penanganan kasus korupsi PDAM di Lombok Timur
Selasa, 30 April 2024 16:40
Tega, Orok bayi dibuang di Sungai Kali Asem Gelumpang Lombok Timur
Selasa, 30 April 2024 14:57
Pj Bupati Lombok Timur ingatkan PPPK tetap netral di Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 14:39
BPK RI periksa kendaraan dinas seluruh OPD di Pemkab Lombok Timur
Senin, 29 April 2024 18:39
Polisi bubarkan judi sabung ayam di Hutan Loang Gali Lombok Timur
Senin, 29 April 2024 18:03
Polisi tangkap sembilan nelayan bawa bom ikan di perairan Lombok Timur
Rabu, 24 April 2024 12:56