Mataram (ANTARA) - Harga beras di Pasar Tradisional Kediri, Lombok Barat, mengalami kenaikan harga mencapai Rp1.000 per kilogram untuk semua jenis beras.
Harga beras kualitas rendah yang biasanya dijual Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu per kilogram. Untuk beras medium juga mengalami kenaikan dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram. Sedangkan beras super tembus Rp14 ribu per kilogram.
"Sudah sepekan terakhir, harga beras di semua pasar khususnya bagian Lobar naik seribu rupiah per kilogramnya," kata Asiah, pedagang beras di Pasar Kediri.
Kenaikan harga beras ini disebabkan oleh kemarau panjang yang memicu gagal panen, pasokan beras di pasar jadi berkurang.
"petani gagal panen karena kemarau panjang ini, jadi kami pun sulit dapat pasokan dari bandar," sambungnya.
Warga pun terkena imbas dari naiknya harga beras ini. Sebagian warga memilih mengurangi pembelian beras di pasar.
"Harganya sudah bulat, tidak bisa ditawar meski sudah beli sekuintal," kata Siti salah seorang pembeli.
Pedagang memprediksi harga beras di pasar akan terus naik jika kemarau semakin lama.
Berita Terkait
Polres Lombok Tengah periksa 37 saksi penyelewengan beras bansos
Jumat, 3 Mei 2024 16:10
Inflasi Lebaran terkendali berkat pasokan beras terjaga
Kamis, 2 Mei 2024 19:34
Disdag: Beras SPHP di Mataram tetap tersedia kendati harga beras stabil
Selasa, 23 April 2024 10:45
Polisi tangani kasus penyelewengan beras bansos di Lombok Tengah
Senin, 22 April 2024 18:20
Stok beras capai 1,26 juta ton hingga April
Sabtu, 20 April 2024 6:28
Bulog tak berencana tambah kuota impor beras tahun ini
Rabu, 3 April 2024 5:20
Harga beras di pasar tradisional Kota Mataram mendekati normal
Selasa, 2 April 2024 15:48
Sekda Bali tanggapi catatan BPS soal impor beras
Selasa, 2 April 2024 5:56