Deli Serdang Sumut ingin investor libatkan masyarakat lokal

id Deli serdang,investor, pelibatan masyarakat lokal, Pemkab Deli Serdang

Deli Serdang Sumut ingin investor libatkan masyarakat lokal

Bupati Deli Serdang AsharibTambunan. ANTARA/Juraidi.

Medan (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, menekankan investor yang berinvestasi di kabupaten itu harus melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat setempat juga merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan.
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan di Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Sabtu, mengatakan investor harus mau mengikutsertakan sebanyak-banyaknya masyarakat setempat untuk ikut mendapat kemakmuran dari usaha-usaha bisnis yang dilakukan investor tersebut di Deli Serdang.

"Kalau dia tidak mau, biar lambat tapi lebih bagus kita kelola sendiri. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ada. Barang kali dengan kebersamaan, kita bisa," katanya.

Ia mengatakan Deli Serdang memiliki banyak potensi, khususnya sektor wisata yang jika dikelola dengan baik tentunya akan berdampak pada kemakmuran masyarakat.

Salah satu kecamatan yang memiliki banyak potensi adalah Kecamatan Kutalimbaru termasuk potensi pariwisata, terlebih dengan terbukanya berbagai ruas jalan baru nantinya.

Khusus untuk potensi wisata, akan banyak investor yang datang dan menawarkan modalnya. Misalnya, investor tersebut datang untuk membangun hotel.

"Ini pasti potensi ekonominya tinggi, dan membuat para investor mau datang. Persoalannya adalah tidak apa-apa investor datang, tapi jangan pernah lupa bahwa mau kita sejahterakan adalah masyarakat. Artinya investor juga harus menggandeng masyarakat," katanya.

Bupati menjelaskan beberapa kunjungan studi tiru ke Bali dan Yogyakarta, bisa dilihat bukti banyak potensi wisata yang bisa dikelola oleh masyarakat setempat dan meraih kesuksesan serta kesejahteraan. Hal tersebut tentunya juga bisa diterapkan di Deli Serdang.

Baca juga: Menko Marves berharap RI-China semakin erat dukung ekonomi berkelanjutan
Baca juga: IHSG diprediksi mendatar seiring pasar cermati rilis inflasi


"Jangan sampai jika nanti ada hotel di Kutalimbaru, manajer dan pegawainya datang dari Jakarta, Medan dan lainnya. Orang Kutalimbaru hanya jadi tukang parkir dan sebagainya. Silakan nanti kalau ada pemodal. Kita berharap, entah bagaimana caranya harus kita sentuh itu. Tenaga profesionalnya, setidak-tidaknya adalah warga lokal," katanya.